Baiknya Hindari Obat Kumur yang Mengandung Alkohol

Jumat, 31 Maret 2023 - Febrian Adi

SALAH satu masalah yang datang ketika berpuasa adalah bau mulut yang tak bisa dihindarkan. Cara terampuh untuk mengurangi hal tersebut adalah menyikat gigi setelah makan sahur dan sebelum imsak.

Tak lupa berkumur dengan obat kumur untuk memberikan efek menyegarkan serta mampu menjangkau sela-sela gigi yang tak mampu dijangkau oleh sikat gigi.

Baca juga:

Buat Napas Tetap Segar di Bulan Ramadan

Memakai obat kumur setelah sikat gigi merupakan kebiasaan baik. (Foto: Unsplash/Diana)

Tetapi perlu diingat untuk menghindari obat kumur yang mengandung bahan alkohol. Seperti disiarkan oleh Antara pada Rabu (29/3), drg. Stephanie Adelia Susanto, MM., Sp. Ort lulusan Universitas Gadjah Mada, membagikan alasan mengapa obat kumur yang mengandung alkohol perlu dihindari.

“Obat kumur tentu banyak manfaatnya, tapi tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik,” ucap Stephanie pada Rabu (29/3).

Cairan pencuci mulut mungkin sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak juga yang mengunakannya sebagai rutinitas wajib selesai menyikat gigi.

Pemilihan produk yang salah, terutama yang mengandung alkohol, bisa menyebabkan sejumlah masalah mulut seperti mulut kering, iritasi, dan bau kurang sedap.

“Mulut kita tidak hanya gigi isinya, ada bibir, gusi, dan lidah. Pilih formula yang lembut sehingga tidak membuat mulut itu perih atau seperti terasa terbakar, hindari produk obat kumur beralkohol,” lanjutnya.

Alkohol sendiri merupakan zat aktif keras yang mampu membuat mulut kurang terhidrasi. Mulut yang kering tentu berpotensi mengalami iritasi dan bisa menimbulka bau kurang sedap karena mikroorganisme mulut yang tidak seimbang.

Baca juga:

4 Tips Mencegah Masalah Kesehatan saat Bepergian

Gunakanlah obat umur yang tidak mengandung alkohol. (Foto: Unsplash/Towfiqu)

“Bila mikroorganisme mulut tidak seimbang, bakteri baik tidak mampu menghalangi bakteri jahat yang mengeluarkan bau kurang sedap,” tambahnya.

Lebih lanjut, Stephanie menuturkan seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol karena sensasi rasa pedas atau terbakar yang mengganggu. Akibat terburu-buru, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi yang dianjurkan.

Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol selesai menyikat gigi setiap hari begitu dianjurkan karena mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi. (far)

Baca juga:

Buka Puasa Bukan Sekadar Manis

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan