Kesehatan

Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Juni 2024
Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut

Kondisi mulut terawat terkait dengan kesehatan jantung. (Pexels/pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - MERAWAT kondisi mulut ternyata bermanfaat untuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan kondisi mulut yang terawat berkorelasi positif terhadap kesehatan jantung. Seperti dilansir Dentalhelp, penelitian terbaru mengungkap gigi selama dua menit dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Hal tersebut direspons CEO of Oral Health Foundation Dr Nigel Carter OBE. Carter mengatakan temuan korelasi penyakit ini bisa jadi pendorong bagi orang-orang untuk menjaga kebersihan mulutnya. “Studi ini menambah bukti ilmiah yang berkembang bahwa ada hubungan kuat antara kesehatan mulut dan tubuh kita,” katanya, dikutip Senin (10/6).

Ia mengatakan penyakit mulut seperti sakit gusi dikaitkan dengan kondisi seperti stroke, diabetes, demensia, dan kegagalan kehamilan. Itu semua merupakan kondisi serius yang dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang. “Menjaga mulut kita harus menjadi prioritas setiap hari dan manfaat dari melakukan hal tersebut terlalu penting untuk diabaikan,” katanya.

Beberapa cara menjaga kesehatan mulut yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan gigi secara teratur oleh dokter gigi, telah terkait dengan manfaat bagi kesehatan jantung.

Baca juga:

Saatnya Perhatikan Kesehatan Gigi dan Tulang

Beberapa mekanisme berikut mungkin terlibat dalam hubungan antara kesehatan mulut dan risiko penyakit jantung.

1. Pencegahan Peradangan

Penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, disebabkan peradangan di gusi. Peradangan ini dapat memicu respons inflamasi di seluruh tubuh yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

2. Penyakit Jantung dan Bakteri Mulut

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bakteri yang ditemukan dalam penyakit gusi dapat berakhir di aliran darah dan menyebabkan peradangan di arteri. Hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Peningkatan Risiko Pembekuan Darah

Beberapa penelitian menunjukkan peradangan yang disebabkan penyakit gusi dapat meningkatkan pembekuan darah. Itu menjadi faktor risiko untuk serangan jantung dan stroke.

4. Pengurangan Risiko Endokarditis

Endokarditis merupakan kondisi infeksi pada dinding dalam jantung atau katup jantung. Pencegahan peradangan dan infeksi mulut dapat membantu mengurangi risiko endokarditis.(ayu)

#Kesehatan #Kesehatan Mulut
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan