Jaga Kesehatan Jantung dengan Merawat Kondisi Mulut


Kondisi mulut terawat terkait dengan kesehatan jantung. (Pexels/pixabay)
MERAHPUTIH.COM - MERAWAT kondisi mulut ternyata bermanfaat untuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan kondisi mulut yang terawat berkorelasi positif terhadap kesehatan jantung. Seperti dilansir Dentalhelp, penelitian terbaru mengungkap gigi selama dua menit dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Hal tersebut direspons CEO of Oral Health Foundation Dr Nigel Carter OBE. Carter mengatakan temuan korelasi penyakit ini bisa jadi pendorong bagi orang-orang untuk menjaga kebersihan mulutnya. “Studi ini menambah bukti ilmiah yang berkembang bahwa ada hubungan kuat antara kesehatan mulut dan tubuh kita,” katanya, dikutip Senin (10/6).
Ia mengatakan penyakit mulut seperti sakit gusi dikaitkan dengan kondisi seperti stroke, diabetes, demensia, dan kegagalan kehamilan. Itu semua merupakan kondisi serius yang dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang. “Menjaga mulut kita harus menjadi prioritas setiap hari dan manfaat dari melakukan hal tersebut terlalu penting untuk diabaikan,” katanya.
Beberapa cara menjaga kesehatan mulut yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur, membersihkan lidah, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan gigi secara teratur oleh dokter gigi, telah terkait dengan manfaat bagi kesehatan jantung.
Baca juga:
Beberapa mekanisme berikut mungkin terlibat dalam hubungan antara kesehatan mulut dan risiko penyakit jantung.
1. Pencegahan Peradangan
Penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis, disebabkan peradangan di gusi. Peradangan ini dapat memicu respons inflamasi di seluruh tubuh yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Penyakit Jantung dan Bakteri Mulut
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bakteri yang ditemukan dalam penyakit gusi dapat berakhir di aliran darah dan menyebabkan peradangan di arteri. Hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Peningkatan Risiko Pembekuan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan peradangan yang disebabkan penyakit gusi dapat meningkatkan pembekuan darah. Itu menjadi faktor risiko untuk serangan jantung dan stroke.
4. Pengurangan Risiko Endokarditis
Endokarditis merupakan kondisi infeksi pada dinding dalam jantung atau katup jantung. Pencegahan peradangan dan infeksi mulut dapat membantu mengurangi risiko endokarditis.(ayu)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
