Bagaimana Cara Membedakan Virus Corona dan Flu Biasa?

Jumat, 13 Maret 2020 - annehs

SETELAH virus Corona masuk ke Indonesia, pastinya kita harus lebih waspada dan menjaga diri agar terhindar darinya. Mengutip The Guardian, virus Corona memang muncul berbarengan dengan musim flu, tepatnya di belahan bumi bagian utara.

Meskipun para dokter mengalami kesulitan dalam membedakan apakah seseorang terjangkit virus Corona atau hanya flu biasa, ada beberapa gejala sama dinilai dari berbagai kasus yang terjadi di seluruh dunia. Untuk flu biasa, gejala normal yang terlihat adalah panas tinggi, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, hidung tersumbat, pilek, mudah lelah, dan cenderung lebih sering muntah atau mengalami diare.

Baca juga:

Kisah Pelajar Indonesia Berjuang Menghadapi Corona di Tiongkok

corona
RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah menggelar simulasi pasien virus corona. (MP/Ismail)

Meskipun begitu, studi awal pasien yang dibawa ke rumah sakit karena virus Corona menunjukkan gejala demam tinggi, batuk kering, kekelahan, dan nyeri otot. Infeksi paru-paru atau pneumonia juga umum bagi pasien COVID-19. Untuk beberapa kasus, infeksi paru-paru yang dialami bisa sampai membuat pasien kesulitan bernapas.

Hidung tersumbat dan tenggorokan yang sakit menjadi gejala yang tidak terlalu banyak, karena hanya 5% diantara pasien COVID-19 yang mengalaminya. Namun, untuk mengetahui hasil yang akurat, tetap dibutuhkan tes khusus oleh para ahli di rumah sakit.

Baca juga:

Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

corona
Wabah virus corona menjadikan permintaan masker dan hand sanitizer meningkat (Foto: Pixabay/geralt)

Menurut Johns Hopkins University Center for Systems Science and Engineering, sampai pada 12 Maret 2020 sebanyak 125,000 orang telah terinfeksi virus Corona yang tersebar pada lebih dari 80 negara.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang efektif untuk COVID-19. Meskipun begitu, kaletra menjadi harapan saat ini yang bisa menyembuhkan virus Corona. Kaletra merupakan kombinasi dari dua obat anti-HIV dan remdesivir. (Shn)

Baca juga:

Gejala, Pencegahan, serta Asal Virus Corona yang Mematikan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan