Atasi Kemacetan Jakarta, Dharma Saran Cabut Lampu Merah dan Separator
Rabu, 30 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor 2, Dharma Pongrekun memiliki solusi jitu dalam mengatasi kemacetan di protokol ibu kota, dengan menghilangkan lampu nerah dan mencabut separator.
Menurut Dharma, lampu merah adalah biang kemacetan sehingga perlu mekanisme jalan underpass dan overpass di titik persimpangan ramai di Jakarta.
"(Titik prioritasnya) di persimpangan-persimpangan jalan yang masih menggunakan lampu merah. Pokoknya titik macet sudah dipetakan. Jadi, harus diperbanyak. Jangan ada lagi lampu merah. Thamrin saja masih ada lampu merah," kata Dharma saat menghadiri acara 'Silaturahmi Kebangsaan' di Sekretariat Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
Baca juga:
Dharma telah mengirim tim untuk mengkaji hal ini. Ia beranggapan, bahwa lampu merah dan separator tidak efektif untuk mencegah kemacetan.
"Jadi ternyata setelah kami pelajari, lampu merah, separator jalan itu harus dicabut. Karena ternyata kadang-kadang di sini nya (salah satu sisi) padat, di sini nya (sisi lain) kosong," ucapnya.
Dharma menuturkan, ada 5 teknologi yang dapat menyelesaikan proyek underpass dan overpass dalam waktu 7 hari saja.
Baca juga:
Kawasan Patung Kuda Macet Imbas Buruh Demo Tuntut Kenaikan Upah
Menurutnya, hal ini akan sangat efektif menangani masalah macet Jakarta. "Ada 5 teknologi yang bisa dilakukan.Tinggal pilih yang mana. (7 hari) di satu titik. Lumayan cepat dong. Sangat efektif. Akan lebih efektif daripada yang kita lihat di Bundaran Semanggi," tuturnya.
Menurut dia, dengan adanya underpass dan overpass bisa mengentaskan kemacetan Jakarta. "Karena nanti ada underpass-nya, ada overpass-nya. Dia akan lebih sirkulasinya akan jalan, kayak air," tutupnya. (Asp).