Dharma Pongrekun Sebut BLT Bikin Orang Jadi Malas, Siap Carikan Warga Pekerjaan

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 14 November 2024
Dharma Pongrekun Sebut BLT Bikin Orang Jadi Malas, Siap Carikan Warga Pekerjaan

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun. (Foto: dok Instagram Dharma Pongrekun)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun memiliki program andalan jika menjabat sebagai gubernur. Khususnya dalam menanggulangi pengangguran yang selama ini marak terjadi di Jakarta.

Dharma mengatakan akan mencarikan dan memberikan pekerjaan khususnya kepada warga yang belum memiliki pekerjaan.

"Di minggu pertama saya menjabat, saya akan mencarikan, memberikan pekerjaan kepada warga. Khusus saya utamakan yang belum punya pekerjaan," kata Dharma saat blusukan di RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

Dharma kemudian menjelaskan cara dirinya mencarikan pekerjaan untuk warga. Ia menyebut akan melamarkan warga yang belum bekerja ke perusahaan-perusahaan.

Baca juga:

Ridwan Kamil Tekankan Pentingnya Pendekatan Holistik Membawa Jakarta Jadi Kota Global

"Saya akan melamarkan warga yang belum punya pekerjaan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta," jelas Dharma.

Dharma tak setuju jika warga hanya hidup dengan mengandalkan bantuan dari pemerintah. Dia menganggap program bantuan langsung tunai (BLT) hanya membuat orang menjadi malas.

Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan karena rakyat dianggap sudah mulai miskin.

"Kalau ibu-ibu cerdas, bapak-bapak cerdas dan memahami, tujuannya apa? Karena rakyat yang dianggap sudah mulai miskin," jelas dia.

Dharma kemudian mengajak agar warga tidak membiasakan diri dengan BLT.

"Makanya, saya ingin mengajak kita semua jangan membiasakan diri dengan BLT,” jelas purnawirawan Polri berpangkat Komjen ini.

Dharma menyebut bantuan tersebut mendidik menjadi seorang pengemis serta malas.

“Karena itu menandakan bahwa kita sedang dididik menjadi pengemis tanpa kita sadari. Karena BLT maupun makanan gratis itu mendidik orang menjadi malas," ujar Dharma.

Baca juga:

Atasi Kemacetan Jakarta, Dharma Saran Cabut Lampu Merah dan Separator

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta diikuti tiga calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada Jakarta 2024. Ketiganya yakni, pasangan nomor urut 1 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono.

Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno.

Masa kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. (Knu)

#Dharma Pongrekun #BLT #Pilkada Jakarta #Pengangguran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Pengawasan terhadap implementasi magang juga diperlukan agar tidak disalahgunakan sebagai bentuk eksploitasi tenaga kerja murah
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
Komisi IX DPR: Skema Magang Solusi Strategis Pangkas Pengangguran
Indonesia
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Angka kemiskinan absolut di Indonesia per September 2024 sebesar 8,57 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 adalah 5,32 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Indonesia
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Puan mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah korektif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Bukan Sekadar Gelar! Puan Maharani Ungkap Fakta Pahit Pengangguran Sarjana di Indonesia
Indonesia
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Menperin mencontohkan, hingga tahun 2019, Indonesia masih mengekspor nikel, bauksit, dan minyak sawit dalam bentuk mentah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Indonesia
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Tren penurunan angka pengangguran terbuka (TPT) yang sempat turun 4,91 persen atau setara 7,47 juta orang pada Agustus 2024,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
1 Juta Sarjana Nganggur, Ini Strategi Pemerintah Kurangi Pengangguran
Indonesia
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Fenomena warga sekitar kawasan industri justru tidak terserap sebagai tenaga kerja. Menurutnya, perlu ada SMK atau pusat vokasi binaan di setiap kawasan industri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Kemenaker Kampanye Hentikan Percaloan Tenaga Kerja di Kawasan Industri, Bikin Sekolah Vokasi Dekat Pabrik
Indonesia
Begini Asumsi dan Target Kondisi Ekonomi Indonesia di 2026 Hasil Kesepakatan Pemerintah dan DPR
Menkeu memastikan APBN akan tetap didesain untuk bisa menjalankan tiga fungsi sesuai amanat Undang-Undang, yaitu fungsi distribusi untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Begini Asumsi dan Target Kondisi Ekonomi Indonesia di 2026 Hasil Kesepakatan Pemerintah dan DPR
Bagikan