Asa Mengukir Budaya Lestarikan Wayang Kulit di Desa Wisata Wayang Klaten

Jumat, 23 Agustus 2024 - Didik Setiawan

MerahPutih.com - Pengrajin menyelesaikan pembuatan wayang kulityang menggunakan bahan kulit kerbau di Desa Wisata Wayang, Butuh, Sidowarno, Klaten, Jawa Tengah, kamis (15/8/2024).

Desa Wayang Sidowarno tak lepas dari sosok Mbah Hadi Kasimo. Ia adalah sosok yang disebut-sebut sebagai pelopor kerajinan wayang di Desa Sidowarno yang mulai membuat wayang di tahun 1960-an. Hingga kini, kerajinan wayang di desa Sidowarno seolah tak pernah lekang oleh gempuran zaman. Total, ada sekitar 75 pengrajin wayang kulit di Desa Sidowarno.
Desa Sidowarno sendiri juga terus bertumbuh dan terus mengukir budaya lestarikan Wayang Kulit. Dari generasi ke generasi perajin dengan ulet membuat wayanbg kulit. Lwat kulit kerbau yang jadi bahan dasar wayang kulit. Kulit disemak kemudian direndam dan dibersihkan.

Harga wayang kulit untuk pertunjukan satu set berisi 175 tokoh wayang itu dijual dengan harga Rp150 juta-Rp200 juta dan untuk wayang kulit prodo berlapis emas asli seharga Rp1 miliar yang telah dipesan oleh dalang di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan berbagai daerah di Indoneisa. (MP/Didik Setiawan).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan