PT KAI Laporkan Kasus Pelemparan Batu ke KA Sancaka, Polres Klaten Segera Lakukan Penyelidikan

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
PT KAI Laporkan Kasus Pelemparan Batu ke KA Sancaka, Polres Klaten Segera Lakukan Penyelidikan

Petugas PT KAI Daop 6 Yogyakarta memberikan sosialisasi pada warga untuk tidak bermain di pinggir rel kereta api, Rabu (9/7). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta melaporkan kasus pelemparan batu ke KA Sancaka ke Polres Klaten.

Kejadian tersebut mengakibatkan satu penumpang perempuan terluka akibat terkena serpihan kaca, Minggu (6/7).

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut. Lalu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Kami telah melakukan penyelidikan. Laporan resmi juga sudah dilayangkan ke Polres Klaten oleh PT KAI,” kata Taufik, Rabu (9/7).

Baca juga:

PT KAI Temukan 25 Lubang Misterius Dekat Stasiun Jatinegara, Siapa Dalangnya?

Ia menyebutkan, pihaknya juga sudah mengecek lokasi yang diduga menjadi titik pelemparan batu di wilayah Klaten Selatan bersama PT KAI.

Polres Klaten kini sedang melakukan penyelidikan atas laporan pelemparan batu ke arah KA Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya, yang menyebabkan dua penumpang terluka akibat serpihan kaca.

“Sejumlah saksi kami periksa atas kejadian ini. Tim dari Satreskrim Polres Klaten, polsek jajaran bersama pihak KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah turun langsung ke lapangan untuk menentukan titik lokasi pelemparan,” katanya.

Pencarian lokasi pelemparan, kata dia, dilakukan di sepanjang jalur antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot yang diduga menjadi tempat terjadinya aksi tersebut.

Baca juga:

Awas, Penumpang Kereta Api Rentan Jadi Korban Pelemparan Batu dari Luar hingga Berpotensi Sebabkan Luka Parah

"Tentunya kami lakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut. Kami koordinasi dengan pihak KAI, berikut juga Polsuska ataupun sekuriti yang terdekat penjaga palang pintu tersebut. Dan kita akan lakukan penyelidikan di seputaran TKP."kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto menegaskan, Polda Jawa Tengah memberikan atensi terhadap kasus pelemparan batu ke KA Sancaka yang terjadi di wilayah hukum Polres Klaten.

Sebagai bentuk respons cepat, jajaran Polda bersama Polres Klaten menjalin kerja sama dengan pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta untuk mempercepat proses penyelidikan.

“Langkah-langkah preventif juga mulai dilakukan, termasuk patroli di titik-titik rawan pelemparan dan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar jalur rel kereta api,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#PT KAI #Pelemparan Batu #Kereta Api #Klaten
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta
Peningkatan volume penumpang dipengaruhi faktor momen libur panjang dan berbagai event yang akan dihelat di Kota Yogyakarta.
Dwi Astarini - 49 menit lalu
Long Weekend, 20.230 Penumpang Berangkat dari Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025
Volume tertinggi tercatat Kamis ini dengan 42.684 pelanggan yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025
Indonesia
Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan
Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Sambut Long Weekend, KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 2 KA Tambahan
Indonesia
Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang
Layanan lokal ini terdiri dari 8 perjalanan KA Pangrango (Bogor-Sukabumi) dan 3 perjalanan KA Siliwangi (Sukabumi-Cipatat).
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Tingginya Animo Masyarakat Selama Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Angkut 147 Ribu Penumpang
Indonesia
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Kebijakan WFH usai demo hingga long weekend Maulid Nabi, membuat masyarakat pergi ke luar kota. Hal itu dicatat oleh PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan PT KCIC.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Indonesia
Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September
Pendaftaran lowongan KAI itu hanya dapat dilakukan melalui website resmi https://e-recruitment.kai.id.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pendaftaran Lowongan Masinis KAI Diperpanjang Sampai Besok 3 September
Indonesia
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang
Penutupan dilakukan karena kawasan tersebut masih terjadi aksi massa
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang
Indonesia
Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Sejumlah Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Jatinegara Buntut Demo di Kwitang, Ini Daftarnya
Indonesia
KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
KAI mencatatkan kinerja positif pada Semester I-2025. KAI meraih pendapatan sebesar Rp 16,8 triliun dalam periode tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
Indonesia
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Sekda Klaten, Jajang Prihono, ditangkap Kejati Jateng atas kasus korupsi Plaza Klaten. Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, kasus ini tidak mengganggu pelayanan di Pemkab.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Sekda Klaten Ditahan Kejati Jateng, Pemkab Pastikan Layanan tak Ikut Terganggu
Bagikan