Arti dan Makna di Balik Logo HUT RI ke-79
Minggu, 07 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Pada Agustus nanti, Indonesia akan merayakan ulang tahun yang ke-79. Untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, setiap tahunnya Pemerintah selalu meluncurkan tema dan logo untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Mengutip laman resmi Kemenetrian Sekretariat Negara (Kemensetneg), tema HUT Indonesia tahun ini adalah ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ yang dipilih untuk menggambarkan transisi yang terjadi pada 2024, yaitu kepindahan Ibu Kota Negara dan pergantian kepemimpinan bangsa. Sementara itu, logo tahun ini merupakan hasil karya Inggrid Wenas.
"Identitas visual HUT ke-79 Kemerdekaan RI menggambarkan karakter yang mengalir, saling terhubung dan luwes menyiratkan rasa ramah dan dekat dengan masyarakat, serta terdiri dari bagian yang repetitif dan terstruktur yang menambah sifat kokoh dan seimbang, mencerminkan sikap profesional dalam bekerja membangun negara,” bunyi keterangan tertulis dalam laman Kemensetneg tentang perayaan HUT Indonesia ke-79.
Lebih lanjut, tema besar tersebut dipilih untuk memperingati kemerdekaan Indonesia sekaligus bersamaan dengan momen tiga transisi penting, yaitu penyambutan Ibu Kota Nusantara (IKN), tahun pergantian kepemimpinan presiden, dan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga:
Logo HUT RI 2024 dirancang berbentuk angka 79 berwarna merah. Tiga garis merah membentuk angka 7, sementara tiga garis merah lainnya membentuk angka 9. Ujung angka 7 yang menyerupai paruh Garuda adalah lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila.
Sementara itu, angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas adalah simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi.
Kemudian, kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk dua tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia, meski memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah mempresentasikan Indonesia untuk desentralisasi dan pemerataan pembangunan demi mencapai kesetaraan. Lalu, elemen grafis terinspirasi dari aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan.
Baca juga:
“Logo tersebut memiliki filosofi bahwa Persatuan merupakan hal dasar yang harus dicapai Indonesia sebagai negara kepulauaan serta kesetaraan menjadi salah satu tujuan negara dengan cara pembangunan Indonesia dan Nilai luhur Indonesia, Pancasila,” pungkasnya. (far)