ART SG Hadirkan 32 Galeri dari Seluruh Asia Tenggara
Kamis, 31 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Pameran seni internasional di Singapura yakni ART SG kembali digelar mulai 17-19 Januari 2025 di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands Singapura.
ART SG akan menyatukan galeri-galeri terkemuka dari kawasan ini dan seluruh dunia, untuk menyoroti Singapura sebagai ibu kota budaya yang berkembang pesat dan pusat utama pertukaran seni dan transformasi di Asia Tenggara dan sekitarnya.
“Kami sangat gembira dapat mempersembahkan ART SG edisi ketiga di Singapura, terutama saat negara ini merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-60,” ucap Co-Founder ART SG Magnus Renfrew dalam keterangan resminya.
Baca juga:
ART SG akan memberikan gambaran yang tak tertandingi mengenai produksi seni kontemporer di Asia Tenggara, dari perspektif mapan hingga baru, dengan 32 peserta pameran yang mengoperasikan ruang di wilayah tersebut.
Galeri-galeri terkenal yang berasal dari wilayah tersebut akan kembali hadir di pameran ini termasuk Ames Yavuz (Singapura, Sydney), STPI (Singapura), Sullivan+Strumpf (Singapura, Sydney, Melbourne), Richard Koh Fine Art (Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur), FOST Gallery (Singapura), Gajah Gallery (Singapura, Jakarta, Yogyakarta) dan BANGKOK CITYCITY GALLERY (Bangkok). Selain pendatang baru: Haridas Contemporary (Singapura), Baik Art (Los Angeles, Seoul, Jakarta), dan SUN CONTEMPORARY (Bali).
Baca juga:
Rayakan 50 Tahun Hubungan Budaya, Australia-ASEAN Gelar Pameran Seni
Untuk edisi ketiganya, ART SG akan berkolaborasi erat dengan empat Mitra Budaya, yang akan menyumbangkan keahlian kuratorial mereka untuk program dinamis di seluruh kota. Terdiri dari museum, institusi, dan yayasan terkemuka, organisasi-organisasi ini memiliki ikatan yang kuat dengan Asia Tenggara dan berkomitmen untuk memperkuat ekosistem budaya di kawasan ini serta lanskap seni global.
“ART SG, bersama mitra kami yang berharga, berbagi upaya untuk mendukung visi Singapura untuk menjadi pusat budaya dan seni unik yang semakin memikat khalayak global,” pungkas Renfrew. (Far)