ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

ARTSUBS kembali digelar di 2025. (Foto: dok/Artsubs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebagai kelanjutan dari edisi perdananya tahun lalu, ARTSUBS edisi kedua kembali digelar dengan pendekatan yang menggabungkan semangat artists fair yang hidup dengan kedalaman wacana khas biennale.

Format ini memberikan ruang yang fleksibel bagi praktik seni rupa kontemporer yang terus berkembang dan menjajal batas-batasnya, kali ini tercermin lewat partisipasi lebih dari 120 seniman—dari generasi muda hingga yang telah memiliki nama di kancah nasional maupun internasional.

ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025, bertempat di Balai Pemuda Surabaya. Pameran ini dikuratori oleh Nirwan Dewanto dan Asmudjo J. Irianto yang juga bertindak sebagai direktur artistik, dengan Rambat sebagai Direktur Utama.

Baca juga:

Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta

Tema yang diusung kali ini adalah Material Ways, atau Jalan Ragam Materi. Tema tersebut mengeksplorasi bagaimana para seniman memanfaatkan medium dan bahan bukan semata sebagai sarana, melainkan sebagai bahasa ekspresif.

Material yang digunakan menjadi representasi dari dinamika hubungan seniman dengan konteks zaman dan lingkungan mereka.

“Dengan tema ini, kami juga hendak menyajikan kekayaan seni rupa kontemporer Indonesia. Tak lagi dibatasi oleh lukisan dan patung, sejak pertengahan 1970-an di Indonesia, seni rupa mulai menjelajahi berbagai ruang kehidupan, menjadi semacam ‘anti-estetika’. Makna dan praktek seni rupa meluas dan mencair, bersaing dengan kebudayaan populer, bukan lagi terkurung oleh lingkaran ‘borjuis,’” tulis keterangan resminya.

Baca juga:

Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'

ARTSUBS 2025 juga memperkenalkan media-media baru seperti video dan teknologi augmented reality, yang berfungsi sebagai jembatan antara bentuk seni konvensional dan pendekatan berbasis teknologi.

Di tengah dunia digital yang semakin mendominasi, muncul kerinduan akan pengalaman yang bersifat nyata dan dihasilkan secara manual. Sentuhan manusia atau tangibility dianggap sangat penting karena memuat emosi, ketidaksempurnaan, serta keaslian yang tak mampu ditiru oleh mesin dan algoritma. (Far)

#Pameran Seni #Seni #Pameran #Pameran Lukisan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
Tahun ini merupakan pelaksanaan SIPA ke-17.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia
ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Komitmen terhadap UMKM bukan semata program tanggung jawab sosial, melainkan bagian dari strategi korporasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Bagikan