Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'

Gadis Dharsono buka pameran lukis pertama. (Foto: dok/Gadis Dharsono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suasana di Institut Français Indonésie (IFI) Wijaya, Jakarta Selatan, berubah menjadi lautan warna yang memikat. Dinding-dindingnya tak lagi kosong, melainkan dipenuhi oleh 77 karya lukisan yang menyambut setiap langkah pengunjung pada pembukaan pameran hari Jumat (11/7). Warna-warna cerah seolah menghidupkan ruangan, menyampaikan cerita tanpa kata-kata.

Di balik tiap goresan kuas yang tampak spontan namun sarat makna, ada tangan lembut dan penuh ketekunan dari Gadis Dharsono, seorang pelukis disabilitas yang menuangkan sudut pandangnya terhadap dunia ke dalam kanvas.

Lukisan-lukisannya bukan sekadar visual—mereka adalah fragmen pengalaman personal, pandangan jujur terhadap kehidupan, yang diolah dengan imajinasi liar dan perasaan mendalam.

Beragam objek menjadi subjek dalam karyanya: bangunan, rumah, Menara Eiffel, kucing, manusia, lanskap, bunga, hingga ikan—semuanya hadir dalam satu benang merah: kejujuran dan ekspresi bebas.

Baca juga:

Pameran Lukisan Digital bertajuk Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah

Gaya visual Gadis dikenal eksploratif, intuitif, serta penuh keberanian dalam penggunaan warna dan garis. Setiap lukisan menyimpan energi mentah yang membuatnya terasa hidup dan emosional.

Pameran tunggal perdananya diberi judul 'Joy in Color; Keceriaan dalam Ekspresi Tanpa Batas', adalah sebuah penegasan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi semangat berkarya.

Dalam kesempatan itu, sang ibu, Poppy Dharsono—perancang busana ternama—mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat sang putri.

“Gadis punya hasrat besar dalam melukis. Dari dirinya, saya belajar bahwa ekspresi tak harus sempurna. Menunjukkan diri apa adanya adalah bentuk seni paling tulus,” ucap Poppy, menyentuh hati banyak yang hadir.

Baca juga:

Lukisan Kesibukan Jalanan Jakarta dalam Pameran Tunggal Emte ‘REST.LESS.NEST: Life in a Megacity’

Proses penciptaan tiap karya tidaklah mudah. Gadis membutuhkan waktu satu hingga dua bulan untuk menyelesaikan satu lukisan. Mengangkat kuas pun menjadi tantangan tersendiri baginya—seolah sedang mengangkat beban lima kilogram—akibat keterbatasan fisiknya.

Namun semangat Gadis tak surut. Tak hanya mempersembahkan karyanya kepada publik, ia juga menetapkan niat mulia: seluruh hasil penjualan lukisannya akan didedikasikan untuk membantu penyandang disabilitas lain yang lebih membutuhkan.

Pameran 'Joy in Color' berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, menghadirkan bukan hanya karya seni yang indah, tapi juga semangat tanpa batas dari seorang perempuan yang menjadikan lukisan sebagai cara untuk bersuara—dengan warna, kejujuran, dan cinta. (far)

#Seni #Pameran Seni #Lukisan #Pameran Lukisan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Fun
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Museum MACAN menghadirkan pameran Olafur Eliasson: Your curious journey, menampilkan karya imersif dan eksplorasi seni selama 30 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Museum MACAN Buka Pameran Olafur Eliasson, Ajak Pengunjung Rayakan Rasa Ingin Tahu
Indonesia
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Blok M berpotensi menjadi pusat kreativitas anak muda. Hal itu diungkapkan Wagub DKI Jakarta, Rano Karno.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Makin Ramai Dikunjungi Banyak Orang, Rano Karno Sebut Blok M Berpotensi Jadi Pusat Kreativitas Anak Muda
Fun
Social Mapping: Jejak Kreatif Pengunjung Museum MACAN di Bienal Sao Paulo Brasil
Museum MACAN menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan sesi gambar Social Mapping secara global. Karya perupa kelas dunia Oscar Murillo
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Social Mapping: Jejak Kreatif Pengunjung Museum MACAN di Bienal Sao Paulo Brasil
Fun
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Indonesia Watercolor Summit hadir di dua kota sekaligus: Jakarta dan Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Bagikan