Arief Yahya: Sektor Pariwisata Pasti Terpukul Teror Bom Thamrin
Kamis, 14 Januari 2016 -
MerahPutih Bisnis - Sektor pariwisata diyakini bakal terpukul dampak ledakan bom di depan Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Sebab, sektor pariwisata memiliki hubungan yang linier dengan isu keamanan.
"Pariwisata itu hubungannya linear dengan isu keamanan. Kalau isu keamanan naik 10 persen atau artinya aman, pariwisatanya juga naik 10 persen," katanya seusai menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan: Paradigma Baru Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Rakyat yang digelar di Jakarta, Kamis (14/1) seperti dikutip AntaraNews.
Selain pariwisata, sektor yang terdampak adalah sektor perdagangan. Namun, sektor investasi tidak terlalu terpengaruh.
"Istilahnya kalau isu keamanan naik 10 persen, investasi hanya naik 1 persen. Begitu pula kalau turun 10 persen, akan turun satu persen. Jadi yang paling sensitif itu pariwisata karena bisa positif dan negatif," katanya.
Arief mengaku belum bisa memprediksi penurunan potensi wisata setelah kejadian tersebut.
"Harus dihitung berdasarkan Index Country Image, kalau karena sesuatu indeks kita turun 20 persen, pariwisata akan turun 20 persen kalau tidak segera di-recover (perbaiki)," katanya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli meyakini insiden tersebut tidak akan berdampak panjang bagi sektor ekonomi, khususnya terhadap pariwisata dan kepercayaan investor.
"Tentu dalam jangka pendek akan ada dampaknya (bagi pariwisata), tapi dalam jangka menengah dampaknya akan berkurang," katanya.
BACA JUGA:
- Beredar Video Detik-Detik Pelaku Bom Sarinah Ledakan Bom dari Ransel
- Pasca Bom Sarinah, Malaysia Keluarkan Travel Warning
- Santai, Abang Satai Jualan di Area Teror Bom Sarinah
- Pasca Teror Bom Sarinah, Ahok Datangi Lokasi
- Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan: Bom Sarinah Terkait ISIS