Arab Saudi Tak Peduli dengan Gencatan Senjata di Yaman

Senin, 13 Juli 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Internaisonal - Koalisi pimpinan Arab Saudi mengaku masih terus melakukan serangan karena tidak pernah menganggap adanya gencatan di Yaman. Hal ini dikarenakan Saudi dan seluruh negara anggota koalisi tidak menerima pemberitahuan dari pemerintah Yaman, terkait adanya gencatan senjata.
 
"Pimpinan Koalisi: kami tidak menerima permintaan dari pemerintah Yaman terkait gencatan senjata," demikian pernyataan salah satu televisi Saudi dalam teks berjalan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (12/7).
 
Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri menegsakan bahwa koalisi tidak pernah peduli dengan gencatan senjata tersebut. "Kami tidak peduli gencatan senjata ini karena tidak adanya komitmen dari milisi Houthi," kata Assiri.
 
Gencatan senjata di Yaman berlangsung hanya beberapa jam saja memang sempat memberikan angin segar kepada warga Yaman, yang berharap bisa menjalankan sisa ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri dalam keadaan damai. 

Namun apalah daya, warga Yaman harus kembali terjebak dalam pertempuran antara Houthi dan pemerintah Yaman. Serangkaian serangan udara terus menghujani seantero Yaman sejak semalam, walaupun belum ada laporan adanya korban jiwa dalam serangan itu. 

Baca Juga:

Lebih dari 1.500 Warga Sipil Yaman Tewas Sejak Agresi Militer Arab Saudi

Akibat Konflik, Bantuan Kemanusiaan di Yaman Terhambat

AS Minta Hentikan Konflik di Yaman Selama Bulan Ramadan

Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Bombardir Pemberontak Syiah di Yaman

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan