Arab Saudi Tak Peduli dengan Gencatan Senjata di Yaman

Pendukung Houthi membawa misil mainan dan senjata mereka sambil menyerukan seruan dalam aksi demo menentang PBB di Sanaa, Yaman, Minggu (5/7). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed al-Sayaghi
MerahPutih Internaisonal - Koalisi pimpinan Arab Saudi mengaku masih terus melakukan serangan karena tidak pernah menganggap adanya gencatan di Yaman. Hal ini dikarenakan Saudi dan seluruh negara anggota koalisi tidak menerima pemberitahuan dari pemerintah Yaman, terkait adanya gencatan senjata.
"Pimpinan Koalisi: kami tidak menerima permintaan dari pemerintah Yaman terkait gencatan senjata," demikian pernyataan salah satu televisi Saudi dalam teks berjalan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (12/7).
Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed al-Assiri menegsakan bahwa koalisi tidak pernah peduli dengan gencatan senjata tersebut. "Kami tidak peduli gencatan senjata ini karena tidak adanya komitmen dari milisi Houthi," kata Assiri.
Gencatan senjata di Yaman berlangsung hanya beberapa jam saja memang sempat memberikan angin segar kepada warga Yaman, yang berharap bisa menjalankan sisa ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri dalam keadaan damai.
Namun apalah daya, warga Yaman harus kembali terjebak dalam pertempuran antara Houthi dan pemerintah Yaman. Serangkaian serangan udara terus menghujani seantero Yaman sejak semalam, walaupun belum ada laporan adanya korban jiwa dalam serangan itu.
Baca Juga:
Lebih dari 1.500 Warga Sipil Yaman Tewas Sejak Agresi Militer Arab Saudi
Akibat Konflik, Bantuan Kemanusiaan di Yaman Terhambat
AS Minta Hentikan Konflik di Yaman Selama Bulan Ramadan
Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Bombardir Pemberontak Syiah di Yaman
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal

Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun
