Antisipasi Virus Cacar Monyet Masuk Solo, Bandara Adi Soemarmo Pasang Alat Pemantau Suhu Tubuh
Kamis, 16 Mei 2019 -
MerahPutih.com - Bandara Adi Soemarmo, Solo memasang alat pemantau suhu tubuh atau termal scan di ruang kedatangan internasional. Pemasangan alat itu sebagai langkah upaya antisipasi masuknya monkeypox atau virus cacar monyet.
General Manager Angkasa Pura I Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengungkapkan petugas Bandara Adi Soemarmo sejauh ini belum menemukan kasus penumpang positif terkena virus cacar monyet. Namun, langkah antisipasi perlu dilakukan sejak dini mengingat virus ini mulai menyebar di sejumlah negara.

"Bisa saja virus cacar monyet itu masuk ke Bandara Adi Soemarmo. Alat itu kami pasang di ruang kedatangan internasional," ujar Usman di Bandara Adi Soemarmo, Kamis (16/5).
Penumpang kedatangan internasional, lanjut dia, wajib melewati alat ini untuk dilihat suhu tubuhnya. Kalau ada penumpang yang terindikasi terserang virus, alat ini akan menunjukkan bunyi.
"Kalau suhu tubuh di atas 38 derajat maka alat akan berbunyi dan menunjukkan tulisan Fail. Selanjutnya, petugas pun akan membawa penumpang tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," papar dia.
Seorang petugas surveilen Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Suharto, mengatakan Dirjen Pengawasan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) membuat surat edaran berisikan petugas diminta untuk melakukan pengawasan lebih intensif terhadap kru pesawat dan pelaku perjalanan khususnya rute Singapura, Afrika Barat, dan Afrika Tengah.

"Jadi tidak hanya penumpang saja yang harus dicek kondisi tubuhnya menggunakan alat ini. kru pesawat juga harus dicek," kata dia
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.