KA BIAS Layani 54.685 Penumpang selama Februari 2025, Dorong Konektivitas Antarmoda
KA BIAS relasi Stasiun Bandara Adi Soemaro-Madiun. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Bandara Adi Soemaro-Madiun, mencatatkan volume penumpang sebanyak 54.685 penumpang pada Februari 2025.
Jumlah tersebut terdiri dari 26.707 penumpang KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun dan 27.978 penumpang relasi sebaliknya.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan, dari awal beroperasi di relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun (PP) pada November 2024, KA BIAS telah memberangkatkan total sebanyak 200.898 penumpang.
Baca juga:
KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Mudik Lebaran 2025 pada 28 Maret
“Pengoperasian KA BIAS ini merupakan wujud upaya KAI dalam mendorong peningkatan konektivitas antarmoda dan antar wilayah,” kata Feni, Rabu (5/3).
Ia juga menyebutkan Asta Cita yang dicanangkan Pemerintah, karena melalui integrasi antarmoda yang baik akan memberikan manfaat konektivitas pada peningkatan sektor ekonomi, pariwisata, kesejahteraan sosial, serta mendukung pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Pada masa libur Lebaran 2025 ini, KA BIAS siap melayani masyarakat untuk bepergian dengan aman, nyaman, bebas macet, dan tepat waktu,” kata dia.
Baca juga:
Ketahuan ‘Ngabuburit’ di Pinggir Rel Kereta Api Bisa Dipenjara hingga Denda Belasan Juta
Feni menambahkan, masyarakat dapat membeli tiket KA BIAS melalui aplikasi Access by KAI menu "Lokal" mulai H-7 sebelum keberangkatan. Pembelian tiket di loket stasiun hanya dilayani di hari H keberangkatan, yakni mulai tiga jam sebelum berangkat.
“Kami ingatkan KAI Daop 6 Yogyakarta mengingatkan kepada pelanggan KA BIAS untuk tidak lupa melakukan boarding out setelah turun dari KA. Kami juga mengimbau agar penumpang tidak turun melebihi relasi karena akan mendapatkan sanksi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini