KA Bandara Adi Soemarmo Perpanjang Rute Perjalanan hingga Madiun

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 03 November 2024
KA Bandara Adi Soemarmo Perpanjang Rute Perjalanan hingga Madiun

KA BIAS mulai beroperasi relasi Stasion Bandara Adi Soemarmo sampai ke Stasiun Madiun, Minggu (3/11). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta secara resmi memperpanjang jalur kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai ke Stasiun Madiun. Relasi baru mulai berlaku pada Sabtu (2/11).

EVP 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengatakan, pihaknya memperpanjang relasi KA BIS sampai ke Madiun. Sebelumnya, KA BIAS sampai ke Stasiun Klaten.

“Relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun untuk pertama kalinya dioperasikan pada 2 November 2024, dengan keberangkatan dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo pukul 15.32 WIB,” ujar Bambang, Minggu (3/11).

Dikatakannya, dengan beroperasinya KA bandara tersebut, tentu menjadi angin segar bagi warga yang berada di Sragen, Ngawi, Magetan, dan Madiun untuk bisa mengakses Bandara Adi Soemarmo secara langsung.

Baca juga:

Daop 6 Uji Coba Lintas KA Bandara Relasi Adi Sumarmo-Madiun, Jarak Tempuh 2 Jam

“Kami menghadirkan KA BIAS Madiun untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan kereta api yang lebih tepat waktu dan harga terjangkau,” katanya.

Pada perjalanan perdana, kata dia, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI dengan 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen, sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri.

“Untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan,” ucap dia.

Ia menjelaskan, tarif tiket KA BIAS Madiun dalam satu bulan masa softlaunching ini masih promo dengan tarif terendah Rp 7.000 hingga Rp 40.000 sesuai relasi yang dipilih. Daop 6 akan terus melakukan evaluasi selama bulan November untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan lainnya.

Baca juga:

KA Ranggajati dan Argo Cirebon Fakultatif Pakai Kereta Ekonomi New Generation per 1 November 2024

Ia mengatakan, untuk pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.

“Beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Yogyakarta #Kereta Api #Bandara Adi Soemarmo
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Sejak awal Desember, sejumlah relasi favorit mulai mencatat peningkatan okupansi, terutama tujuan Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Daftar Kereta Api Tambahan Saat Libur Nataru, Banyak Opsi Jadwal Pergi dan Pulang
Indonesia
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Mudik Nataru 2026 kini jadi lebih lancar, karena tak ada antrean lagi saat boarding kereta api.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk masyarakat beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Indonesia
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Keberangkatan kereta api periode Nataru ini yakni mulai 23-30 Desember 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Hingga saat ini beberapa ruas terdampak masih perlu dilakukan rehabilitasi lebih lanjut sembari menunggu cuaca yang lebih kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Indonesia
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
KAI terus memantau perkembangan pemesanan serta memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan layanan pelanggan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Indonesia
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
KAI mencatat 11.670 barang tertinggal sepanjang Januari–Oktober 2025 dengan nilai Rp 12,88 miliar. KAI tegaskan integritas petugas dan pentingnya peran pelanggan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Bagikan