Anies Tak Larang Warga Korban Banjir Kembali ke Rumah
Jumat, 03 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya tak melarang warga yang mengungsi untuk kembali ke rumah. Anies menyakin banjir di Jakarta sudah dalam kondisi aman.
"Pada prinsipnya pemerintah tidak melarang warga kembali ke rumahnya karena rumahnya tidak berisiko," kata Anies di Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (3/1).
Baca Juga:
Pemenuhan Hak dan Kesehatan Anak Harus Jadi Fokus Utama Penanganan Korban Banjir
Menurut dia, kembalinya masyarakat ke rumah untuk membersihkan kotoran atau sampah yang berserakan pasca bencana banjir.
"Warga bisa kembali, tidak ada larangan. Apalagi habis banjir," papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Lebih lanjut, Anies menuturkan, Pemprov DKI juga menyediakan karbol pembersih lantai dan disinfektan bagi warga yang membutuhkan untuk membersikan kediamannya dari kotoran pasca banjir.
"Sehingga masyarakat yang kembali ke rumah bisa membuat rumahnya bersih dan sehat," tutup Anies.

Seperti diketahui, BPBD DKI mencatat jumlah pengungsi banjir di hari ketiga di Jakarta di hari ketiga mencapai 12.491 jiwa. Jumlah ini menurun dibanding dua hari sebelumnya dengan jumlah pengungsi 31 ribu.
"Jumlah pengungsi DKI Jakarta sudah berkurang dari sebelumnya sekitar 31 ribu menjadi 12.491 jiwa," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1).
Ridwan menuturkan, jumlah pengungsi paling banyak berada di Jakarta Timur. Di daerah ini jumlah pengungsi mencapai 5.412.
Baca Juga:
BNPB Beberkan Banjir di Beberapa Lokasi di Jakarta Sudah Surut
Ia juga merinci, jumlah data pengungsi untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 1.700 pengungsi dari 3 kecamatan, 3 kelurahan. Sementara jumlah lokasi pengungsi untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 10 titik.
Di Jakarta Utara, jumlah pengungsi sebanyak 571 orang dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan. Titik lokasi pengungsi ada 10.
Sementara di Jakarta Barat, dari 18 kelurahan dan 6 kecamatan, jumlah pengungsi sebanyak 1.554 orang. Wilayah ini terdampak banjir cukup parah dengan ketinggian air 2 meter.
Di Jakarta Selatan, jumlah pengungsi sebanyak 3.254 jiwa yang tersebar di 25 titik lokasi pengungsian. Terakhir, di Jakarta Timur dengan jumlah pengungsi sebanyak 5.412 dari 14 kelurahan dan 6 kecamatan. Jumlah lokasi pengungsian sebanyak 34 titik. (Asp)
Baca Juga: