Anies Pamer Keunggulan Kartu Lansia Jakarta
Jumat, 05 Juli 2019 -
MerahPutih.com - Gubernur DKI Anies Baswedan memaparkan keunggulan Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dalam perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-23, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
KLJ diberikan kepada lansia yang secara sosial ekonomi memiliki keterbatasan, sehingga mereka mendapatkan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari, sekaligus perawatan kesehatannya. Kebijakan ini bersifat ‘jemput bola’ dengan cara mendatangi rumah-rumah, menginspeksi, dan memastikan bahwa setiap penduduk lansia tertangani kesehatannya dengan baik.
BACA JUGA: Penyandang Disabilitas dan Lansia Gratis Masuk Ragunan dan Monas
"Kami di Pemprov DKI Jakarta ingin menggariskan termasuk ke bank bahwa pelayanan Gold harus diberikan pada warga lansia. Merekalah golden customer. Jadi kalau warga lansia ingin mencairkan dananya maka antreannya akan didahulukan, justru diprioritaskan. Karena cara kita menghargai orang tua menggambarkan juga nanti bagaimana adab sebuah masyarakat," kata Anies, Jumat (5/7).

Anies menuturkan jumlah masyarakat lanjut usia di Indonesia pada tahun 2017 berjumlah sekitar 23 juta atau sekitar 9 persen dari total penduduk nasional. Jumlah tersebut diprediksi akan bertambah menjadi 27 juta penduduk lansia.
BACA JUGA: Ajari Anak Untuk Sayangi Lansia
Menurut Anies, data dan prediksi jumlah penduduk lansia Indonesia patut disyukuri karena menunjukkan pembangunan manusia berada angka positif, atau dengan kata lain memperlihatkan angka harapan hidup yang meningkat.
"Karena masyarakat dengan porsi penduduk lanjut usianya besar. Kalau lanjut usia itu masa produktif sudah lewat, mereka yang masih produktif harus menyiapkan sebuah sistem jaminan sosial yang memastikan bahwa warga lanjut usia tetap memiliki kesejahteraan yang baik," tutup orang nomor satu di Pemprov DKI itu.
Turut hadir dalam acara ini Kementerian Kesehatan, Nila Farid Moeloek, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, perwakilan Pemerintah Provinsi dari seluruh wilayah Indonesia, organisasi profesi, akademisi, dan LSM pemerhati lansia. (Asp)