Angkut Ayam dan Babi, Pemilik Mobil Bertuliskan BGN Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 31 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - BADAN Gizi Nasional (BGN) melaporkan pemilik mobil berlabel dan bertuliskan Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak ayam dan babi.

"Saya sudah minta korwil (koordinator wilayah) untuk lapor ke polisi karena penyalahgunaan nama dan merek BGN," kata Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang, kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (31/10).

Nanik menjelaskan langkah tegas BGN itu saat menanggapi pertanyaan tentang adanya konten di media sosial yang menampilkan sebuah mobil dengan label dan tulisan Badan Gizi Nasional untuk membawa ayam dan babi. "Kami memastikan mobil itu bukan milik BGN, juga bukan milik salah satu dapur BGN," kata Nanik.

Berdasarkan pemantauan Tim Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan (Tauwas), peristiwa itu terjadi di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara. Kendaraan itu ialah milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori. Sampai saat ini, yayasan itu masih belum menjadi mitra SPPG. Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori ialah sebuah yayasan lokal yang baru mengajukan diri sebagai calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Namun, sampai saat ini Yayasan itu masih belum terverifikasi.

"Mereka masih dalam proses pengajuan. Artinya mereka belum memiliki ikatan kerja sama dengan BGN," kata Nanik.

Baca juga:

BGN Laporkan Wakil Bupati Pidie Jaya atas Dugaan Penganiayaan Petugas Program MBG



Berdasarkan pemantauan di media sosial, video yang viral itu diketahui direkam pada 24 Oktober 2025. Video itu kemudian baru diunggah ke laman Facebook pada 30 Oktober 2025. Begitu diunggah di laman Facebook, video itu lalu menyebar ke beberapa platform media sosial.

Pada Kamis (30/10) siang, Koordinator Wilayah (Korwil) BGN Nias Selatan, Sumatra Utara, sudah bertemu dan mengkonfirmasikan langsung persoalan ini kepada pemilik mobil.

Korwil kemudian meminta pertanggungjawaban pemilik karena menggunakan logo SPPG dan Badan Gizi Nasional sebagai atribut mobil, sementara mereka belum menjadi mitra BGN.(Asp)

Baca juga:

BGN Larang Dapur MBG Sajikan Makanan Pabrikan Bahkan Bahan Pengawet

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan