Anggota Polri Borong Medali Taekwondo di PON Aceh-Sumut, Mabes Siapkan Penghargaan

Selasa, 17 September 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Anggota Polri yang mendulang emas di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah.

Kali ini, atlet Taekwondo Polri Bripda Rizky Anugrah Prasetyo yang mewakili provinsi Jawa Timur berhasil merebut medali emas pada ajang multievent olah raga terbesar di tanah air itu.

Di pertandingan final kelas 87 kg putra di Martial Arts Arena, Komplek Sumut Sport Center, Deli Serdang, Rizky mengalahkan atlet Taekwondo Jawa Barat, Nicholas Armanto.

Baca juga:

PON XXI Aceh-Sumut: Atlet Sumut Hardodi Sihombing Raih Emas Lempar Cakram Putra

Atlet Taekwondo Polri lain yakni Bripda Shaleha yang mewakili provinsi Jawa Tengah menempati posisi kedua dan meraih medali perak kelas 62 kg putri.

Sementara itu dua medali perunggu juga diraih atlet Taekwondo Polri yakni Bripda Sekar Embun. Sekar yang merupakan seorang Polwan Polda Bangka Belitung bertanding di kelas 73 kg putri.

Medali perunggu juga berhasil diperoleh atlet Taekwondo Polri, Bripda Farel yang mewakili provinsi Jambi.

Baca juga:

PON XXI Aceh-Sumut: Komang Sugita dan Made Sisca Pratiwi Raih Emas Tenis Meja Ganda Campuran

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi atas prestasi para atlet Taekwondo Polri itu.

“Kami terus memantau dan tentunya memberikan penghargaan kepada semua atlet yang berprestasi terutama di PON XXI,” ujar Irjen Dedi di Jakarta, Senin (16/9).

Penghargaan bisa berupa promosi jabatan, tiket sekolah, hingga uang pembinaan.

Baca juga:

PON XXI Aceh-Sumut: Aksi Joe Aditya dalam Penyisihan Renang 100 Meter Gaya Punggung Putra

Dedi yang juga selaku ketua harian Komite Olahraga Polri (KOP) menambahkan dengan adanya KOP para atlet Polri bisa fokus berlatih menjelang pertandingan dan tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.

KOP juga merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para anggota yang mengharumkan nama Polri dan negara melalui olahraga.

“KOP juga wadah dan sistem guna memastikan pembinaan dan penjamninan hak-hak atlet Polri yang berprestasi,” pungkas Dedi. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan