Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Rekor Dunia di Norwegia


Lifter Indonesia Rizki Juniansyah raih dua emas di kejuaraan dunia angkat besi. (Foto: Instagram/iwfnet)
MerahPutih.com - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali menorehkan sejarah. Kali ini, ia berhasil menyabet dua medali emas pada Grup A Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Championship) 2025 yang berlangsung di Forde, Norwegia, Selasa (7/10) dini hari WIB.
Bertanding di kelas 79 kilogram putra, Rizki meraih emas di dua kategori, yaitu Clean and Jerk serta angkatan total.
Pada kategori Clean and Jerk, Rizki memecahkan rekor dunia setelah berhasil mengangkat beban 204 kilogram, yang sekaligus mengantarkannya pada medali emas.
Baca juga:
Lifter Rizki Juniansyah Catatkan Sejarah Emas Angkat Besi Olimpiade 2024
Medali emas kedua diraih dari hasil angkatan total 361 kilogram, terdiri atas 157 kilogram pada Snatch dan 204 kilogram pada Clean and Jerk.
Tak hanya itu, peraih emas Olimpiade Paris 2024 ini juga menambah koleksi medalinya dengan perunggu pada kategori Snatch, setelah sukses mengangkat 157 kilogram. Namun, ia gagal pada dua percobaan selanjutnya di beban 162 kilogram.
Dengan pencapaian ini, Rizki tidak hanya membawa pulang dua medali emas, tetapi juga memecahkan rekor dunia di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Rekor Dunia di Norwegia

Sabet 2 Emas, Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Cetak Rekor Dunia Baru Kelas 79 Kg

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan

Baru Dirilis, Taylor Swift Kembali Pecahkan Rekor Spotify Lewat Album 'The Life of a Showgirl'

Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos

Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Langsung Dibui Usai Pemeriksaan

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
