Anggaran Makan Bergizi Gratis Bakal Ditambah, Ada Syarat Yang Diminta Kemenkeu

Jumat, 23 Mei 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan ada tambahan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp50 triliun. Saat ini mekanismw sedang disusun dalam peraturan presiden (perpres).

Kementerian Keuangan bakal menambah alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bila target penerima tercapai.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, pihaknya telah menyediakan anggaran tambahan untuk Program MBG, namun penyalurannya bergantung pada progres pelaksanaan program tersebut.

"Di APBN, kami siap menyiagakan untuk kebutuhan tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan, yaitu sebesar Rp 100 triliun, jika memang akan terlaksana 82,9 juta penerima selama kuartal IV-2025," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta, Jumat (23/5).

Baca juga:

Ombudsman Sebut Badai Anggaran Hantam Program Makan Bergizi Gratis

Per 21 Mei 2025, Program MBG tercatat menjangkau 3,98 juta penerima manfaat yang dilayani oleh 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)/dapur umum. Penyaluran itu menggunakan dana APBN senilai Rp 3 triliun.

Realisasi jumlah penerima maupun penggunaan anggaran itu masih jauh dari target alokasi yang ditetapkan pada APBN 2025.

Sebagai catatan, anggaran program MBG dialokasikan sebesar Rp71 triliun pada APBN 2025, dengan target awal sebanyak 17,9 juta penerima yang terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil/menyusui serta balita.

Namun, seiring dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, penerima Program MBG ditargetkan mencapai 82,9 juta penerima yang dilayani oleh 32 ribu SPPG. Untuk kebutuhan ini, pemerintah berencana menambah anggaran untuk MBG sebanyak Rp 100 triliun, sehingga total anggaran akan menjadi Rp 171 triliun. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan