Amerika Ikut Campur Dalam Investigasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Selasa, 19 Januari 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut sudah ada tim dari Amerika Serikat (AS) berjumlah 11 orang yang berpartipasi dalam investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

"Minggu kemarin telah hadir bersama KNKT untuk berpartisipasi dalam investigasi tim dari Amerika," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam keterangannya, Selasa (19/1).

Baca Juga:

Operasi Evakuasi Jenazah dan Objek Sriwijaya Air Hadapi Cuaca Buruk

Dia menyebutkan, 11 orang dari AS itu terdiri dari empat orang perwakilan National Transportation Safety Board (NTSB), empat dari Boeing, dua dari Federal Aviation Administration, dan satu orang dari GE sebagai pabrik pembuat mesin.

"Hal ini sesuai ICAO Annex 13 di mana negara pembuat desain pesawat berhak berpartisipasi dalam investigasi," imbuh dia.

Menurut Nurcahyo, dua investigator dari Transport Safety Investigation Berau (TSIB) Singapura, turut berpartisipasi dalam investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.

"Berpartisipasi dalam investigasi ini juga investigator dari TSAB Singapura. Dalam hal ini partisipasi dalam sesuai dengan kerja sama negara-negara ASEAN," imbuh Nurcahyo.

Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara)
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Antara)

Kementerian Perhubungan melansir, kronologis sementara jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, sebagai berikut:

Baca Juga:

Terima 438 Sampel Korban Sriwijaya Air, DVI Fokus Pemeriksaan DNA Forensik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan