Ajak Akademisi Berikan Hak Suara, Mahfud MD Tegaskan Pemilu Bukan Pilih Sosok Sempurna
Kamis, 16 November 2023 -
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberikan kuliah umum di Universitas Andalas yang bertemakan "Mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat", Padang, Kamis (16/11).
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD yang juga calon wakil presiden (capres) tersebut mengatakan, pemilihan umum atau pemilu bukan untuk memilih sosok atau calon yang sempurna.
"Pemilu adalah memilih orang-orang yang dianggap lebih baik dibandingkan yang lain, atau orang-orang yang jeleknya lebih sedikit dibandingkan yang lain," kata Mahfud MD.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Deputi Inklusi, Dipimpin Jaleswari Pramodhawardani
Mahfud mengkhawatirkan apabila individu yang idealis tidak memberikan hak suara hanya karena ingin calon yang maju adalah sosok yang sempurna, maka orang yang tidak baik berpotensi menang.
Oleh karena itu, akademisi dan politisi kelahiran Sampang 13 Mei 1957 tersebut mengajak masyarakat di tanah air untuk memberikan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.
"Siapa pun yang mau saudara pilih, ya pilih saja. Kampanye atau memberi tahu kepada masyarakat ini (calon) yang bagus itu juga boleh asal tidak dengan tekanan atau penipuan," ucapnya, dikutip Antara.
Baca Juga:
PDIP Beberkan Makna Nomor 3 bagi Pasangan Ganjar-Mahfud
Dalam kuliah umumnya, Prof Mahfud juga mendorong dan mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut bergabung dalam sebuah gerakan mewujudkan pemilu yang berintegritas. Gerakan ini bertujuan untuk melaporkan apabila melihat dugaan kecurangan yang kemudian diviralkan.
Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan dengan catatan laporan atau temuan yang diviralkan tidak mengada-ada atau bohong. Pemerintah juga berencana membuat sentral pengamanan pemilu yang real time.
"Saya berharap putra dan putri Universitas Andalas ikut berpartisipasi untuk menjaga Pemilu 2024 ini betul-betul bermartabat, jujur dan adil," harap dia. (*)
Baca Juga:
Megawati hingga OSO Dampingi Ganjar-Mahfud saat Pengundian Nomor Urut di KPU