Ahok Geram Wartawan Tak Tulis Satpol PP Dipukuli

Senin, 08 Juni 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram terhadap tingkah para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di badan jalan daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Orang kita nangkepin malah orang Kita kok yang digebukin. Satpol PP digebukin wartawan enggak pernah tulis," ujarnya, di Balai Kota, Jakarta, Senin, (8/6).

Ahok menegaskan akan terus menindak tegas para PKL yang berkeliaran dan membuat kemacetan di sepanjang jalan kawasan Tanah Abang tersebut. Bahkan tak segan-segan Ahok berencana menyita dagangan para PKL liar dan tidak akan mengembalikannya lagi.

Untuk diketahui, selama ini para PKL yang dagangan disita pihak aparat. Setelah disita, para PKL bisa menebus kembali dagangannya dengan membayar biaya tebusan sekitar 50-70 ribu rupiah. Sementara untuk berdagang di badan jalan. para PKL hanya membayar 50 ribu rupiah setiap hari kepada para preman.

"Dia bayar preman 50 ribu rupiah per hari. Harusnya itukan diadukan ke polisi sebagai korupsi menyewakan lahan negara untuk bisnis. Nah terus ditangkapin deh. Nah ini mesti kerjasama dengan polisi," ujarnya.(Rfd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan