Ahok Bantah Isu Pemukulan Warga oleh Satpol PP

Kamis, 28 Mei 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Megapolitan - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membantah adanya pemukulan yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap para warga Pinangsia yang menolak penertiban rumah liar di kawasan Taman Sari dan Pademangan.

"Enggak ada itu. Kalian pukul Satpol PP kita tidak pernah masalah. Kalian masuk sengaja nih pukul, kita enggak pernah masalah seolah-olah kamu berhak mukul. Dia bela diri enggak sengaja kesenggol. Kamu mau mukul saya, saya gimana? Saya pasti nangkap anda kan? Dorong anda juga kan? Kalau kena saya mukul anda. Kalau saya bilang divideoin saja semua, sampai kelihatan. Itu mah selalu provokasi supaya orang kita mukul dia," tuturnya.

Lebih lanjut Ahok mengatakan bahwa kasus ini serupa dengan kasus yang di Monas. Ketika itu, para pedagang memaksa masuk. Sementara itu, sudah jelas dilarang dan diusir oleh pihak satpol PP. Namun, pedagang itu malah ngotot dan memukul Satpol PP.

"Namanya juga berantem. Kamu mukul duluan gimana? Yang dibawa polisi yang dipenjara Satpol PP kita. Kamu diancam, saya mau tusuk anda, anda lapor polisi enggak? Harusnya saya yang ditangkap kan? Ini enggak. Saya ngancem tusuk anda, lalu anda lawan pukul saya, saya lapor polisi kamu pukul saya. Orang saya yang ngancem tusuk anda kok. Ini kan lucu," jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, salah seorang warga RT 14/06 Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, Dani (20) mengaku terkena pukulan dari Satpol PP saat melihat rumahnya yang tengah diratakan. (rfd)

 

BACA JUGA:

Didemo Warga, Ahok Tetap Lakukan Penggusuran

Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari

Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Gon

Ahok Cuek Warga Pinangsia Dirikan Tenda di Lokasi Penggusuran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan