800 Calon Jemaah Haji Asal DIY Tertunda Berangkat ke Tanah Suci

Rabu, 08 Juni 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mengurangi kuota jemaah haji tahun 2022 berimbas pada keberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia.

Kepala Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Masmin Afif mengungkapkan 800 calon jemaah haji asal Kota Gudeg itu tertunda keberangkatannya pada tahun 2022.

Baca Juga

15 ASN Solo Ajukan Cuti Naik Haji

"Penundaan 800 orang itu karena adanya kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi terhadap pembatasan jamaah calon haji lansia, yaitu mulai umur 65 tahun ke atas," ucap Masmin di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (8/6).

Kemenag DIY optimistis calhaj yang tertunda keberangkatannya pada tahun ini bisa pergi ke Tanah Suci pada tahun 2023 seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 secara global.

"Insya Allah semoga 2023 nanti suasana sudah normal dan mereka akan diprioritaskan berangkat," ujar Masmin.

Baca Juga

Jemaah Haji Masuk Raudhah Harus Sesuai Jadwal

Pada musim haji 1443 Hijriah, Kanwil Kemenag DIY memberangkatkan 1.427 calon haji termasuk petugas pendamping.

Mereka terbagi dalam empat kelompok terbang, yakni kloter 18, 19, 20 dan 21.

Namun demikian, ada 40 calon haji DIY yang keberangkatannya digabung dengan calon haji asal Jawa Tengah.

Kloter haji pertama bakal masuk asrama haji pada 15 Juni dan diterbangkan tanggal 16 Juni 2022.

Jumlah calon haji tahun ini, menurut dia, jauh berkurang dari kuota normal sebelum pandemi COVID-19 yang biasanya mencapai 3.132 calon haji. (*)

Baca Juga

Kunjungan Menlu Arab Saudi, Pemerintah Ajukan Tambahan Kuota Haji Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan