8 Pasien Corona Kudus Dilarikan ke Rumah Sakit, 1 Meninggal Dunia

Kamis, 10 Juni 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sebanyak delapan warga Kudus yang menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Donohudan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Solo, Jawa Tengah lantaran memiliki gejala.

Satu dari delapan orang tersebut meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ICU rumah sakit milik Pemprov Jateng.

Juru bicara Tim COVID-19 RSJD Solo Maria Rini Indriarti mengatakan, delapan pasien COVID-19 rujukan dari Asrama Haji Donohudan tersebut dikirim bertahap. Pertama, sebanyak lima pasien diterima Selasa (8/6) sore. Kemudian malam harinya kembali dikirim dua orang.

Baca Juga:

Strategi Menkes Kendalikan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan

"Dua pasien yang masuk Selasa malam, salah satunya mengalami perburukan kondisi pada Rabu malam," kata Maria, Kamis (10/6)

Pihak rumah sakit, kata dia, langsung dilakukan penanganan medis tetapi tidak berhasil dan pasien dinyatakan meninggal pada Rabu kemarin pukul 24.00 WIB.

Pasien itu memiliki penyakit penyerta atau komorbid hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan jantung.

Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi tempat isolasi mandiri warga Kabupaten Kudus. (MP/Ismail)
Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menjadi tempat isolasi mandiri warga Kabupaten Kudus. (MP/Ismail)

Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSJD Dedy Ari Widiyanto mengemukakan, saat ini pihaknya masih merawat 14 orang pasien COVID-19. Tujuh di antaranya merupakan warga Kudus rujukan dari Asrama Haji Donohudan.

"Ada tujuh pasien corona asal Kudus kami rawat. Untuk kapasitas bed isolasi COVID-19 kami masih ada 39 bed yang kosong," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ratusan Nakes Terpapar Corona, Dinkes Jateng Kirim 120 Nakes dari Luar Kudus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan