600 Pompa Dikerahkan untuk Sedot Air Banjir di Jakarta

Jumat, 03 Januari 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 600 pompa air yang menetap dan bergerak untuk menyedot air di wilayah yang terdampak banjir.

Anies mengatakan, 600 pompa air itu akan disebar di 178 lokasi banjir. Ia pun berharap dengan adanya alat itu, banjir akan cepat surut.

Baca Juga

Anies Tanggapi Pernyataan Jokowi Penyebab Banjir karena Sampah

"Saat ini ada 478 unit pompa yang berfungsi untuk memborong air agar segera bisa surut. Ini pompa stasioner ini cukup ada di 178 lokasi," kata Anies di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

"Dan ada 122 unit pompa mobile yang semuanya juga bekerja untuk menarik air supaya bisa segera surut di semua tempat," lanjutnya.

Gubernur Anies Baswedan (tengah) saat meninjau lokasi banjir. (Foto: MP/Asropih)
Gubernur Anies Baswedan (tengah) saat meninjau lokasi banjir. (Foto: MP/Asropih)

Anies menuturkan, setelah menarik air tersebut berjalan dengan baik dan air mulai surut, barulah dilakukan pembersihan yang dilakukan secara masif di beberapa wilayah yang sudah surut.

Baca Juga

Diduga Lalai Atasi Banjir, Anies Layak Digugat ke Pengadilan

"Ini sekarang pompa-pompa dari pemadam kebakaran digunakan untuk membersihkan air-air yang masih ada di kampung dan juga lumpur-lumpur yang ada di jalanan, sehingga sesegera mungkin jalan bisa berfungsi," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan