6 Desa di Wilayah Puncak Bogor Diterjang Banjir Bandang dan Longsor

Senin, 10 Oktober 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, sejak Minggu (9/10). Akibatnya, enam desa di kawasan tersebut mengalami banjir bandang dan longsor.

"Kejadian bencana banjir dan longsoran. Akibat intensitas hujan yang tinggi mulai pukul 18.00 WIB pada Ahad (9/10) malam," ujar Camat Cisarua, Ivan Pramudia di Bogor, Senin (10/10).

Baca Juga

Terus Bertambah, Kini Ada 68 RT di Jakarta Terendam Banjir

Bencana banjir dan longsoran tanah tersebut terjadi di Kampung Pesanggrahan Desa Citeko, Kampung Pasir Panjang Desa Jogjogan, Desa Batulayang, Desa Cibeureum, Desa Tugu Selatan.

Kemudian, sembilan titik di Desa Kopo, yakni tiga titik di Kampung Cijulang, dua titik di Kampung Muara, dan empat titik di Kampung Cidokom.

Ivan menuturkan, peristiwa bencana alam itu mengakibatkan kerusakan fasilitas milik warga yang jumlahnya hingga kini masih dihitung. Tapi, ia bersyukur karena tidak ada korban jiwa saat kejadian.

"Korban jiwa nihil, kerugian materil hingga kini masih dalam penghitungan," ujarnya dikutip ANTARA.

Baca Juga

Purabaya Sukabumi Diterjang Banjir, Puluhan Warga Diungsikan ke GOR

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yani Hassan menyebutkan, bahwa Kabupaten Bogor sudah menetapkan siaga bencana hingga akhir tahun sejak apel kesiapsiagaan bencana pada akhir September 2022.

"Melalui apel siaga kita mantapkan kesiapan, mengingat curah hujan yang tinggi di Oktober dan November ini," katanya.

Menurutnya, BPBD mencatat sebanyak 524 bencana di Kabupaten Bogor hingga Agustus 2022. Bencana tersebut terdiri dari 228 tanah longsor, 165 angin kencang dan 71 bencana banjir.

"Wilayah Kabupaten Bogor secara geografis dan topografis cukup labil dan rawan longsor, angin puting beliung dan banjir," demikian Yani Hassan. (*)

Baca Juga

Banjir dan Tanah Longsor Kepung Trenggalek Jawa Timur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan