5 Kisah Mengharukan Aktivis Buruh Sebastian Manuputty

Senin, 04 Mei 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Megapolitan - Kasus tewasnya aktivis buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sebastian Manuputty hingga kini masih terus menjadi pembicaraan luas di khalayak ramai. Aktivis buruh itu nekat membakar dirinya sendiri dengan menggunakan bensin yang diduga kuat diambil dari tanki motornya sendiri pada perayaan Hari Buruh (1/5) di Gelora Bung Karno (GBK).

Saat ribuan buruh sedang tumpah ruah menggelar aksi unjuk rasa, Sebastian jatuh dari atap GBK dengan kondisi tubuh terbakar. Dalam seketika Sebastian langsung menyita perhatian publik. Sebastian juga dikenal sebagai seorang aktivis. Ditempat ia bekerja di PT. Tirta Alam, sebuah produsen minuman Ale Ale, Sebastian sedang membela dan menangani kasus kecelakaan kerja yang dialami rekannya.

Dimata keluarga Sebastian adalah sosok pria yang dinilai bertanggungjawab, ia sayang kepada istri, ibu dan keluarganya. Sebelum tewas Sebastian menyempatkan diri mengantar ibunya pulang kerumah. Sebelum tewas Sebastian juga mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya. Setidaknya ada 5 kisah mengharukan terkait tewasnya buruh berusia 32 tahun tersebut. Apa saja kisahnya? Penasaran? simak ulasannya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan