5 Jenis Tes Kesehatan Mental
Minggu, 08 Januari 2023 -
SESEORANG yang mengalami gangguan mental terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang tak baik-baik saja. Oleh karena itu, penting dilakukan tes kesehatan mental untuk mengevaluasi dan mendeteksi gangguan kejiwaan seseorang sejak dini.
Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, skizofrenia, dan psikosis. Tes kesehatan mental atau psikotes biasanya dilakukan sebagai persyaratan masuk ke suatu institusi pendidikan maupun pekerjaan tertentu. Tes ini umumnya juga dianjurkan selama konsultasi psikologis diirnigi dengan pemeriksaaan medis kejiwaan.
Seperti dilansir Alodokter, berikut lima jenis tes kesehatan mental yang bisa dilakukan.
Baca juga:

1. Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
MMPI merupakan salah satu tes kesehatan mental yang sangat sering digunakan untuk menilai kondisi mental dan menentukan diagnosis suatu penyakit kejiwaan, seperti skizofrenia, depresi, dan gangguan kecemasan. Pada tes ini, seseorang akan diminta menjawab beberapa pertanyaan benar atau salah. Nantinya, hasil tes inilah yang akan menentukan apakah orang tersebut memiliki masalah kesehatan mental tertentu atau tidak.
2. Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9)
Tes ini digunakan untuk mendeteksi depresi sejak dini. Tidak hanya itu, tes PHQ-9 juga kerap digunakan untuk menilai tingkat keparahan depresi seseorang dan memantau respons terhadap pengobatan. Pada tes ini, seseorang diminta untuk menjawab sembilan pertanyaan pendek yang perlu dijawab dengan skala 0 (tidak pernah) hingga empat (hampir setiap hari).
3. Beck Depression Inventory (BDI)
Selain PHQ-9, BDI merupakan tes kesehatan mental yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan depresi seseorang. Terdapat 21 pertanyaan pilihan ganda yang perlu dijawab oleh orang yang menjalani test.
Baca juga:
Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

4. Schizophrenia Test and Early Psychosis Indicator (STEPI)
STEPI adalah tes kesehatan mental yang digunakan untuk mengidentifikasi gejala skizofrenia pada seseorang. Pada tes ini, orang tersebut diminta untuk menjawab 17 pertanyaan seputar kehidupan sehari-harinya dan kecenderungan terhadap halusinasi maupun delusi.
5. Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale
Tes kesehatan mental yang satu ini digunakan untuk mendiagnosis gangguan obsesif kompulsif atau OCD. Dalam tes ini, dokter akan memberikan 10 pertanyaan yang hasilnya akan digunakan dokter untuk menilai tingkat keparahan serta jenis dari gangguan tersebut. (and)
Baca juga: