4 Tipe Pelanggan Toko Swalayan
Selasa, 03 September 2019 -
PELANGGAN memegang peranan penting dalam roda keuangan. Para pebisnis harus mencari inovasi baru setiap saat agar menarik konsumen. Banyak yang harus dipelajari dari pelanggan. Termasuk apa yang sedang disukai oleh konsumen saat ini, bagaimana proses produksinya, dan sampai kapan produk tersebut akan bertahan di pasaran. Caramu mengerti apa yang diinginkan pelanggan menjadi kunci kekuatan perusahaan.
Melansir dari laman corporatefinanceinstitute.com, ada beberapa tipe pelanggan. Sebagai pebisnis, memang memerlukan trik berbeda dalam menghadapi mereka. Tidak semuanya bisa diperlakukan sama. Pelanggan masih dianggap sebagai raja. Kamu harus bisa senantiasa melayani dan memenuhi kebutuhannya. Penasaran apa saja tipe-tipe pelanggan di toko swalayan? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga:
Deretan Zodiak yang Paling Doyan Belanja, Apakah Kamu Termasuk?
1. Pencari Diskon

Jangan kaget jika tiba-tiba ada pelanggan yang selalu menanyakan diskon. Mereka bahkan tak sungkan untuk meminta diskon kepada toko. Mereka biasa disebut sebagai pencari diskon.
Tetapi kamu tidak perlu khawatir. Karena mereka hanya sebatas berujar biasa. Kalau ternyata produk yang mereka inginkan tidak diskon, mereka tidak jadi membelinya.
2. Loyal

Ada pelanggan yang terus menerus datang ke satu toko yang sama. Mereka memang senang dan sudah merasa klop. Belanjaannya pun tidak sedikit.
Mereka akan belanja dengan jumlah banyak dan tak ragu membeli produk mahal. Tipe pelanggan seperti ini yang wajib dipertahankan oleh pebisnis. Kalau bisa tawarkan terus produk terbaru dan termahal kepada mereka.
Baca juga:
3. Dominan

Jangan buru-buru emosi jika ada pelanggan mendominasi. Memang ada tipe pelanggan yang seperti ini. Biasanya mereka malas berkeliling toko untuk mencari beberapa jenis barang kemudian meminta karyawan mengarahkan jalan. Kadang mereka juga meminta karyawan untuk membawakan barang yang mereka inginkan.
4. Cuek

Kalau tipe ini kamu sama sekali tidak perlu pusing. Kamu hanya perlu lebih perhatian dan berusaha menumbuhkan interaksi.
Tetapi jangan berlebihan ya. Saking cueknya kalau kita terlalu berlebihan biasanya mereka merasa terganggu. Tanyakan saja apa yang mereka butuhkan sesekali. (mar)
Baca juga: