4 Elemen Penting Menata Rumah Bergaya Retro

Kamis, 12 Mei 2022 - P Suryo R

BEBERAPA tahun terakhir gaya American Classic dan Industrial dipilih banyak orang untuk menata rumah. Nah, agaknya gaya retro sudah terlihat mulai mengambil posisi. Bagaimana tidak? Gaya retro yang khas tabrak motif dan warna memang selalu unggul dalam memperlihatkan sisi unik dari rumah. Ditambah ciri khas gaya retro yang selalu mengedepankan model furnitur klasik membuatnya menjadi gaya rumah yang unik dan timeless. Serasa sedang di rumah nenek versi modern.

Memang sih salah sedikit dalam memadukan warna dan motif dapat menghilangkan esensi dari gaya retro itu sendiri. Apalagi belum banyak orang yang memahami bagaimana cara memadukan tekstur yang berbeda untuk bisa menciptakan harmoni yang manis di dalam rumah bergaya retro. Eitsss, jangan khawatir! Menurut thespruce.com, kamu bisa pro dalam menata rumah bergaya retro selama memerhatikan elemen-elemen terpenting di bawah ini.

Baca Juga:

Dijual, Rumah dengan Interior Replika dari Serial 'Friends'

Lampu

interior
Selalu gunakan lampu berwarna kuning cenderung remang. (Foto: Pixabay/Pexels)

Konon katanya jika ingin seluruh anggota keluarga bekerja secara produktif, warna lampu yang dipilih untuk di dalam rumah harus berwarna putih terang. Tapi apalah arti rumah jika tidak bisa menjadi tempat paling nyaman untuk istirahat dan bermalas-malas? Rumah bergaya retro sudah pasti pilihan tepat jika kamu termasuk orang yang menginginkan suasana hangat di dalam rumah. Salah satu cara jitu sekaligus elemen penting dalam menata rumah bergaya retro adalah memilih lampu berwarna kuning cenderung remang. Warna lampu tersebut akan memberikan kesan nyaman sehingga penghuninya merasa relaks.

Warna kontras

interior
Perbedaan warna yang kontras membuat rumah terasa lebih hidup. (Foto: Pixabay/vonpics)

Meskipun seisi rumah dipenuhi dengan lampu yang remang, tetapi gaya khas retro justru memainkan warna pada furnitur. Gaya retro juga membebaskan dirimu untuk memilih warna furnitur yang kontras. Kamu boleh membeli sofa berwarna biru elektrik dengan meja kopi berwarna merah mencolok sebagai pendampingnya. Kalau dipikir-pikir sih kedua warna tersebut terdengar tidak cocok, tetapi jika kamu sudah terjun langsung untuk menata rumah sesuai dengan gaya retro, dijamin deh warna-warna yang kontras justru akan membuat suasana rumah lebih hidup.

Baca Juga:

Desain Interior yang Mengkilap di Tahun 2022

Furnitur bekas = Harta karun

interior
Furnitur bekas adalah harta karun bagi rumah bergaya retro. (Foto: Pixabay/terimakasih)

Keuntungan yang akan kamu dapat jika memilih menata rumah dengan gaya retro adalah: tidak perlu membeli furnitur baru. Gaya retro memiliki filosofi bahwa furnitur bekas merupakan harta karun yang sangat berharga. Apalagi rumah bergaya retro memang menarik perhatian dengan cara menggunakan furnitur-furnitur bekas bergaya klasik yang timeless alias tak lekang dimakan waktu.

Memadukan tekstur

interior
Jangan ragu memadukan tekstur yang bertabrakan. (Foto: Pixabay/Yuri_B)

Selain warna, rumah bergaya retro juga cenderung memiliki berbagai tekstur yang berbeda. Misalnya kamu memilih menggunakan wallpaper di satu sisi dinding, sedangkan di sisi lainnya cukup dicat dengan warna yang berbeda dengan wallpaper tersebut. Tak berhenti di situ, penambahan tekstur di dalam rumah juga bisa kamu dapatkan dengan menempatkan berbagai hiasan rumah berbentuk unik. Para tamu yang berkunjung sudah pasti berdecak kagum dan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari berbagai ornamen unik di dalam rumahmu. (Mar)

Baca Juga:

Sering Terabaikan, Penerangan Mainkan Peranan Penting bagi Desain Interior Rumah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan