3 Bulan Terakhir Polisi Tembak 43 Pelaku Begal
Rabu, 01 April 2015 -
MerahPutih Kriminal - Indonesia Police Watch (IPW) mencatat, terhitung sejak Januari hingga Maret 2015, sebanyak 20 begal motor dikeroyok dan dibakar hidup-hidup olah massa. Dari jumlah tersebut, 11 begal tewas dan sembilan begal terluka parah.
Presidium IPW, Neta S. Pane menilai, polisi sebagai stake holder dan aparat keamanan, sejatinya sudah bergerak cepat memberantas aksi sadis yang dilakukan para begal tersebut. Dalam tiga bulan terakhir ini, IPW mencatat setidaknya ada 43 begal yang ditembak polisi. (Baca: Adik Begal "Panggang" Balas Dendam)
"Sebanyak 14 begal tewas dan 29 luka parah," kata Neta dalam keterangan persnya kepada redaksi, Rabu (1/4). (Baca: Melacak Komplotan Begal Panggang Pondok Aren)
Lebih lanjut Neta menjelaskan, meski aksi pembakaran terhadap begal sudah kerap dilakukan masyarakat, namun demikian para begal sadis tidak kapok. Para pelaku begal kian sadis melakukan aksinya, terlebih saat kondisi perekonomian tanah air semakin tidak terkendali, khususnya dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kebutuhan pokok lainnya.
"Apalagi setelah harga-harga kebutuhan tidakterkendali, menjadi salah satu faktor kejahatan jalanan kian marak.Agaknya pemerintahan Presiden Jokowi perlu mencermati fenomena ini," tandas Neta. (bhd)