2 Tenaga Kesehatan di Indramayu Terkonfirmasi Positif COVID-19
Minggu, 21 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, Sabtu (20/6). Penambahan pasien terkonfirmasi positif itu sebanyak 3 (tiga) kasus, yakni 2 (dua) kasus berasal dari hasil kegiatan swab massal dan 1 (satu) kasus dari swab mandiri.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebutkan, tiga orang yang positif tersebut yakni pria berusia 26 tahun dari Kecamatan Cikedung, wanita berusia 44 tahun dari Kecamatan Lelea, dan pria berusia 46 tahun dari Kecamatan Karangampel.
Pria berusia 26 tahun berprofesi sebagai tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di Puskesmas Lohbener. Sehari sebelumnya, ia bersama 6 orang tenaga kesehatan lainnya mengikuti swab massal bagi Nakes. Ia terkonfirmasi positif, sedangkan 5 orang lainnya negatif.
Pemerintah Daerah telah melakukan disinfeksi pada Puskesmas Lohbener, dan seluruh pegawai yang bekerja di situ telah dilakukan karantina dan diswab pada hari Jum'at 20 Juni 2020. Sedangkan sampel swab telah dikirimkan ke Labkes Fakultas Kedokteran Unswagati dan meminta untuk segera dikeluarkan hasilnya. Sedangkan untuk 5 Nakes yang dinyatakan negatif, kini tetap bekerja seperti biasa sehingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Lohbener tidak terganggu.
Baca Juga:
(HOAX atau FAKTA): Anies Bakal Jual Gedung Pemerintah Pusat jika Ibu Kota Pindah
"Alhamdulillah pada hari Jum'at 19 Juni 2020 jam 22.30 WIB hasil swab dari 41 orang karyawan Puskesmas Lohbener hasilnya negatif. Pada hari Sabtu ini pelayanan Puskesmas sudah berjalan seperti biasanya," kata Deden.
Deden menjelaskan, kondisi pasien saat ini sudah berada dalam ruang perawatan isolasi RSUD Indramayu. Namun pihaknya tengah melakukan tracing dan swab terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut sebanyak 17 orang.
Pasien lainnya yang juga Nakes di Puskesmas Tugu, yakni wanita berusia 44 tahun terkonfirmasi positif COVID-19. Pasien ini merupakan hasil dari 7 orang nakes yang dilakukan uji swab sehari sebelumnya. Sementara 6 orang temannya yang juga bekerja sebagai Nakes, dinyatakan negatif.

"Tindakan yang kami lakukan saat ini adalah melakukan disinfeksi pada Puskesmas Tugu dan seluruh karyawan yang bekerja dilakukan karantina dan di swab pada hari ini. Kami meminta agar hasilnya cepat keluar. Sedangkan 6 orang tenaga kesehatan yang sudah negatif tetap bekerja seperti biasa," kata Deden.
Dari hasil tracing didapatkan bahwa pasien tersebut adalah suami dari PDP yang sebelumnya dengan hasil negatif. Kemudian akan dilakukan tracing secara keseluruhan terhadap kontak erat pasien tersebut.
Selain Nakes, satu lagi Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah pasien pria berusia 46 tahun. Pasien ini sebelumnya melakukan swab mandiri sebagai syarat bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta yang akan ditugaskan bersama 9 orang temannya ke Sulawesi.
"Ketiga kasus tersebut semuanya adalah OTG, pasien tidak meraskan apapun padahal di dalam tubuhnya telah ada virus hal ini karena imun yang cukup baik," ungkap Deden.
Dengan penambahan 3 kasus baru ini, sampai dengan hari Sabtu (20/06/2020) jam 14.00 WIB, yang telah terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu sebanyak 29 orang. (*)
Baca Juga:
Megawati Berikan Restu di Pilwakot Solo, Gibran: Pilihan DPP yang Terbaik
*Tulisan dari Maurits kontributor untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya