2 Stafsus Jokowi Mundur, PKS: Apa Ada Tekanan?
Jumat, 24 April 2020 -
Merahutih.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah pengunduran diri Andi Taufan Garuda Putra sebagai staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mardani meminta perlunya kejelasan apakah pengunduran diri Andi dilakukan atas kesadaran sendiri atau karena adanya tekanan.
Baca Juga
"Perlu dicek, apakah ada tekanan?," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (24/4).
Mardani memandang ada kesalahan dalam pengangkatan stafsus milenial. Sebab dalam satu pekan terakhir ada dua stafsus milenial yang mengundurkan diri, yakni pertama dilakukan oleh Adamas Belva Devara, CEO Ruangguru.
"Ini menunjukkan bahwa pengangkatan stafsus punya banyak catatan. Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," ujarnya.

Meski demikian, masalah ini adalah kesalahan Presiden Jokowi karena tidak bisa membina anak buahnya. "Komen saya, yang salah bukan prajurit tetapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," kata Ketua DPP PKS itu.
Mardani memprediksi, bakal ada staf khusus milenial lain yang mengundurkan diri. Saat ini, ada tujuh staf khusus dari kaum milenial yang ditunjuk Jokowi.
Menurut dia, presiden perlu bertanggung jawab atas pembinaan para stafsus yang telah ditunjuk. "Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," kata Mardani. (Knu)