2.340 Kasus Baru COVID-19 pada Senin (5/9), Terbanyak Berada di Jakarta
Senin, 05 September 2022 -
MerahPutih.com - Penambahan kasus pasien COVID-19 kembali terjadi. Satgas COVID-19 Indonesia melaporkan jumlah kasus positif virus corona pada Senin (5/9) mengalami penambahan sebanyak 2.340 kasus. Total kasus COVID-19 di Indonesia pun mencapai 6.374.882 kasus.
DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus positif COVID-19, yakni 992 kasus.
Diikuti Jawa Barat dengan 479 kasus, Banten 294 kasus, Jawa Timur 207 kasus, dan Jawa Tengah 73 kasus.
Baca Juga:
13 Ribu Lebih Warga DKI Jakarta Masih Dirawat Akibat COVID-19
Lalu, pasien yang sembuh dari virus corona bertambah sebanyak 4.444 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi 6.177.525 kasus.
Selain itu, Satgas COVID-19 juga mencatatkan ada penambahan 21 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Sehingga, total kematian akibat virus tersebut di Indonesia bertambah menjadi 157.668 orang.
Kemudian, kasus aktif juga menurun secara signifikan, dengan berkurang 2.125 kasus.
Total tercatat masih terdapat 39.689 kasus aktif di Indonesia saat ini.
Baca Juga:
Penambahan COVID-19 Pada Awal Bulan September di Atas 2.000 Kasus
Di samping itu, pemerintah juga mendata terdapat 3.427 suspek. Data ini didapatkan dari 31.947 orang, sehingga positivity rate orang harian mencapai 7,32 persen.
Untuk program vaksinasi nasional, tambahan paling banyak terdapat pada dosis ketiga atau booster, yang mencapai 124.317 orang. Jumlahnya secara total telah mencapai 61.135.788.
Kemudian selanjutnya untuk dosis kedua, terdapat tambahan 24.210 orang yang menerima vaksinasi. Sehingga jumlahnya mencapai 171.111.977 orang.
Sedangkan pada vaksinasi dosis pertama terdapat tambahan 17.848 orang, dan totalnya telah mencapai 203.435.374 penerima vaksin.
Di samping itu, untuk dosis vaksinasi keempat, atau dosis booster kedua, terdapat tambahan 15.344 penerima, dan totalnya telah mencapai 417.323 orang. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Maraknya Kasus HIV di Bandung akibat Vaksin COVID-19