127 Orang Keracunan Pasca-Pengajian di Kediri, Makanan Kedaluwarsa Jadi Pemicu
Jumat, 04 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Insiden keracunan massal kembali terjadi. Kali ini, 127 orang diduga mengalami keracunan dengan gejala mual dan muntah secara bersamaan pasca mengonsumsi jajanan yang dibagikan oleh panitia dari sebuah acara di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Peristiwa ini terjadi Selasa (1/10) malam lalu. Warga sebelumnya mengikuti kegiatan pengajian yang digelar di desa tersebut. Mereka mendapatkan jajanan serta minuman, yang merupakan sumbangan dari salah satu toko di desa tersebut.
Humas Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Ahsin Usman, mengatakan pasien tersebut masuk ke RSKK sejak Selasa (1/10) malam. Mereka ada yang orang dewasa maupun anak-anak.
Baca juga:
Ahsin menjelaskan pasien saat masuk mengalami gejala yang hampir sama seperti mual, muntah, dan diare. Kondisi mereka lemas sehingga harus diberikan perawatan.
Para pasien langsung diberikan obat setelah dilakukan pendataan oleh petugas. Mereka mayoritas kondisinya membaik sehingga bisa dilakukan rawat jalan.
“Pengobatan pasien yang diduga keracunan itu juga sudah lewat BPJS Kesehatan, sehingga mereka tidak ada beban biaya,” katanya kepada wartawan di Kediri, dikutip Jumat (4/10).
Baca juga:
Sementara itu, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi botol minuman tersebut. Adapun gudang makanan tersebut diketahui milik AFF, yang memberikan donatur sumbangan paket snack.
Hasil dari pemeriksaan pihak polisi menemukan berbagai jenis makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa.
“Hasil sementara karena (korban) mengkonsumsi, dugaan ya, mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah expired,” kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto.
Dengan temuan tersebut, pihak kepolisian kini tengah mengamankan pemilik gudang dan penyelidikan masih terus dilakukan. (Knu)