100 Juta Penduduk Indonesia Bakal Diberi Vaksin Januari 2021

Jumat, 18 September 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sekaligus Wakil Ketua Komite Pengendalian COVID-19 dan Pengendalian Ekonomi Nasional menargetkan Januari 2021 sebanyak 100 juta penduduk divaksin COVID-19.

Luhut mengatakan, diharapkan vaksin COVID-19 mulai disuntikkan pada Desember 2020 ini. Dia mengatakan, prioritas vaksin adalah pada tenaga kesehatan.

Proses vaksinasi ini akan dilakukan oleh unsur kesehatan dibantu TNI dan Polri.

Baca Juga:

Gandeng Erat Tiongkok Kala Kembangkan Vaksin COVID-19 Merah Putih

“Jadi vaksin ini mulai jalan, kita harapkan Desember awal sudah terus ke depan. Jadi Desember ke depan ini baik itu KSAD, Polri serta unsur-unsur kesehatan kita untuk melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan nanti terutama bagian kesehatan dan pembantunya,” ungkap Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait penanganan COVID-19 di 8 Provinsi, Jumat (18/9).

Luhut meyakini, hingga Januari 2021, sebanyak 100 juta penduduk telah divaksinasi sehingga COVID-19 di tanah air bisa terkendali.

“Nah kalau itu terlalui sampai Januari nanti sudah hampir 100 juta yang diinjeksi, saya kira mungkin akan mulai terkendali. Itu saya kira target kita. Karena tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih. Mungkin saya kira akan lebih dari angka itu,” katanya.

Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Calon relawan berkonsultasi dengan dokter riset uji vaksin di RSP Unpad, Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Luhut sendiri menyebut dirinya berlaku sebagai manajer.

"Jadi supaya teman-teman media mengetahui, tidak ada hal yang istimewa yang saya lakukan, saya hanya...," kata Luhut.

Luhut pun menyadari bahwa dia bukanlah ahli epidemiologi. Namun dia mengaku dibantu oleh ahli-ahli epidemiologi yang berkualitas.

Baca Juga:

Obat ARV Tersendat, ODHA Berhadap Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sukses

"Jadi kalau ada yang bilang saya epidemiolog, memang bukan, tapi saya dibantu banyak orang pintar, anak-anak muda, epidemiolog seperti Monika, yang dari UI juga, dan lulus dari Harvard juga untuk epidemiologi. Jadi sangat orang-orang yang sangat berkualitas membantu saya," terang Luhut, yang menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi.

"Saya hanya manajer. Saya kira saya boleh mengklaim diri saya manajer yang baik," imbuhnya.

Luhut memprediksi kondisi tanah air akan membaik pada Januari 2021. Purnawirawan TNI itu meminta kepada semua pihak tidak saling menyalahkan.

"Kita akan selesaikan ini dengan baik bahwa ini akan kita upayakan untuk betul-betul jangan sampai ada outbreak. Itu saja tugas kita sampai pada vaksin ini," papar Luhut. (Knu)

Baca Juga:

Turki Mulai Uji Coba Tahap Akhir Vaksin Sinovac

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan