Turki Mulai Uji Coba Tahap Akhir Vaksin Sinovac


Presiden Turki Tayyip Erdogan saat peringatan Hari Kemenangan ke-98. ANTARA FOTO/Presidential Press Office/Handout via REUTERS/AWW/djo
MerahPutih.com - Turki pada Rabu (16/9) memulai uji coba tahap terakhir, fase III, vaksin eksperimental virus corona buatan Tiongkok Sinovac. Demikian pernyataan dari Menteri Kesehatan.
"Pemberian pertama vaksin Sinovac dimulai pada tiga petugas kesehatan di Universitas Hacettepe, yang secara sukarela mengambil bagian dalam uji coba," kata Menkes Fahrettin Koca pada konferensi pers, dikutip Antara.
Vaksin akan diberikan kepada 1.200 hingga 1.300 petugas kesehatan selama 10 hari dan dosis kedua akan diberikan 14 hari setelahnya, menurut laporan stasiun penyiaran CNN Turk dan Haberturk.
Baca Juga:
Beda Kelemahan Vaksin Astra Zenica dan Vaksin Sinovac Bandung
Hasil uji coba akan dikirim ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Koca menambahkan, Turki tetap melanjutkan upayanya sendiri dalam mengembangkan vaksin.
Kandidat vaksin Sinovac nantinya akan diberikan kepada para relawan yang memiliki penyakit kronis, dan vaksinasi direncanakan akan dilakukan pada 13.000 orang, kata kedua saluran televisi tersebut.

Koca juga mengatakan, 63 lebih orang meninggal karena COVID-19 dalam 24 jam terakhir, dan ada 1.771 kasus baru.
Menkes minggu lalu mengumumkan bahwa pengerjaan tahap 3 telah dimulai pada kandidat vaksin Tiongkok itu, juga pada kandidat vaksin lain yang dikembangkan oleh Pfizer.
Permintaan Rusia untuk melakukan uji coba fase III di Turki atas vaksin eksperimental sedang dievaluasi dan keputusan kemungkinan akan dibuat pekan ini.
Baca Juga:
Tiongkok sedang melakukan vaksinasi eksperimental antivirus corona pada puluhan ribu warganya.
Langkah tersebut menarik minat internasional, kendati ada kekhawatiran di kalangan para ahli soal keamanan obat yang belum menyelesaikan pengujian standar.
Tiongkok meluncurkan program penggunaan darurat vaksin pada Juli.
Otoritas negara itu menawarkan tiga suntikan eksperimental, yaitu yang dikembangkan oleh unit raksasa farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS.
Vaksin virus corona keempat, yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics, telah disetujui untuk digunakan oleh militer Tiongkok pada Juni. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Turki Tangkap Empat Kartunis Pembuat Gambar Satire Nabi Muhammad yang Picu Protes Besar

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
Erdogan Pastikan Komitmen Turkiye Ikut Serta dalam Pembangunan IKN, Melibatkan Perusahaan Kelas Dunia

Presiden Prabowo dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan Berbagi Payung Saat Tiba di Halim

Prabowo Sambut Erdogan di Halim: Assalamualaikum, How Are You?

Prabowo Sambut Presiden Erdogan di Istana Bogor, Bakal Bahas Kerja Sama Menguntungkan 2 Negara

Kontroversi di Liga Turkiye, Adana Demirspor Tinggalkan Lapangan saat Lawan Galatasaray

Resor Ski di Turkiye Terbakar, 76 Orang Tewas

Modus Sindikat TPPO Kalibata City Manfaatkan Fasilitas Bebas Visa ke Turkiye

Turkiye Lancarkan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Targetkan Bangsa Kurdi
