10 Ribu Debitur KPR BTN Terdampak Banjir Sumatera Dapat Restrukturisasi Selama 2 Tahun

2 jam, 50 menit lalu - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan relaksasi kepada debitur kredit pemilikan rumah (KPR), yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dengan menunda jadwal pembayarannya.

"Kami beri restrukturisasi berupa penjadwalan ulang bisa satu hingga dua tahun," kata Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu.

Penjadwalan ulang tersebut berupa penundaan pembayaran KPR yang bisa dilakukan dalam jangka waktu satu hingga dua tahun.

BTN melakukan pendataan terhadap debitur di tiga provinsi itu yang terdampak bencana alam.

Baca juga:

Kemenhut Jamin Status Kayu Gelondongan Terdampar di Lampung Legal, Bukan dari Banjir Sumatera

Dari data sementara, terdapat sekitar 10 ribu debitur terdampak di tiga provinsi itu dan sekitar 3.000 unit rumah di antaranya dalam kondisi rusak berat.

"Pendataan masih belum final karena beberapa akses masih sulit diakses," ucapnya.

Nixon mengakui cuaca buruk menjadi salah satu tantangan perbankan itu karena target berkontribusi mendukung tiga juta rumah dari pemerintah ikut terdampak.

Pemerintah memiliki program tiga juta rumah sebagai salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto yang mencakup renovasi rumah menjadi layak huni dan rumah tapak subsidi.

Tahun ini, pihaknya berkontribusi sekitar 70 persen atau sekitar 230 ribu unit rumah dari total target pemerintah mencapai 350 ribu rumah tahun 2025.

Namun, target 230 ribu unit rumah dari BUMN itu diperkirakan meleset sekitar 20 ribu unit karena terkendala cuaca buruk. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan