10 Kecamatan di Jakarta Berpotensi Terjadi Pergerakan Tanah
Kamis, 02 Maret 2023 -
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 10 kecamatan di Ibu Kota berpotensi terjadi pergerakan tanah hingga sebabkan tanah longsor pada bulan Maret 2023.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah di susun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis akun resmi BPBD DKI Jakarta @bpbddkijakarta, Kamis (2/3).
Baca Juga
Pj DKI 1 Terancam Tak Dapat WTP Gegara 3 Proyek di Kepulauan Seribu
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) beberapa daerah di DKI Jakarta berada di zona menengah, antara lain:
Wilayah Jakarta Selatan
- Kecamatan Cilandak
- Kecamatan Jagakarsa
- Kecamatan Kebayoran Baru
- Kecamatan Kebayoran Lama
- Kecamatan Mampang Prapatan
- Kecamatan Pancoran
- Kecamatan Pasar Minggu
- Kecamatan Pesanggrahan.
Wilayah Jakarta Timur
- Kecamatan Kramat Jati
- Kecamatan Pasar Rebo
Baca Juga
Dinas KPKP DKI Tambah Pasokan Sejumlah Bahan Pokok Jelang Bulan Puasa
Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (Asp)
Baca Juga
DKI Akui Pasokan Cabe Merah dan Bawang Merah Turun Akibat Anomali Cuaca