Dinas KPKP DKI Tambah Pasokan Sejumlah Bahan Pokok Jelang Bulan Puasa


Pasar tradisional. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Daya beli bahan pokok selalu meningkat pada momontum bulan suci ramadan dan lebaran idul fitri. Maka Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta akan menambah pasokan pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati mengatakan, adapun komoditas yang mengalami kenaikan kebutuhan pangan antara lain telur ayam naik 6,77 persen atau sebesar 715 ton, daging sapi naik 5,13 persen atau sebesar 368 ton.
Baca Juga:
Harga Bahan Pokok Naik dan Minyakita Langka, Pemkot Solo Gelar Operasi Pasar
Lalu ada komoditas bawang putih naik 3,35 persen atau sebesar 77 ton, cabe rawit naik 2,76 persen atau sebesar 78 ton, bawang merah naik 2,61 persen atau sebesar 193 ton, gula naik 2,27 persen atau sebesar 171 ton,
Kemudian, komoditas minyak goreng naik 2,23 persen atau sebesar 430 ton, daging ayam naik 2,19 persen atau sebesar 295 ton, cabe merah naik 2,13 persen atau sebesar 76 ton, dan beras naik 0,19 persen atau sebesar 160 ton.
Peningkatan jumlah komoditas pangan tersebut saat bulan puasa berdasarkan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Berdasarkan penghitungan prognosa kebutuhan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Ramadan 2023 yang mengacu kepada penghitungan Bapanas," paparnya.
Baca Juga:
Jokowi Minta Mendag Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa Ramadan
Acapkali juga bulan suci ramadan harga bahan pangan selalu naik. Dengan begitu Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengaku telah sigap dan responsif menghadapi gejala adanya gejolak harga pangan di Ibukota.
Ia mencontohkan respons mereka sebelum terjadi gejolak harga beras pada triwulan akhir tahun 2022 silam.
"Beberapa waktu yang lalu terjadi gejolak harga beras yang tinggi di seluruh Indonesia. Pada saat itu yang kami lakukan adalah sebelum kejadian itu kami sudah bersurat, berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, dengan Bulog. Pada akhirnya Bulog mensupport beras ke kami sehingga stok terjaga, harganya tetap terjangkau di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp11 ribu untuk beras medium. Sementara di luar daerah itu sampai Rp 14 ribu," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jika Harga Bahan Pokok Tak Dinaikkan, Negara akan Bangkrut
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak

TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober
