Yusril : Habib Rizieq Ragukan Keislaman Prabowo

Imam besar FPI, Rizieq Shihab (MP/Dery Ridwansah)
Merahputih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meragukan Keislaman Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Yusril mengaku, hal ini diketahui dari percakapannya dengan Rizieq sendiri melalui whatsapp. Yusril membuka pembicaraan perihal dukungan dalam Pilpres 2019. Dengan tegas, Yusril mengatakan sikap partainya sejalan dengan Rizieq di mana tak akan mengambil sikap menunggu ijtimak ulama II dan sikap para ulama Nahdlatul Ulama.
Dalam perbincangan tersebut pun kedua sosok tersebut membicarakan soal keislaman Prabowo serta adanya pihak-pihak yang Islamfobia di dalam lingkaran pria yang kini menjadi capres nomor urut 02 tersebut.
"Dukungan Itjima untuk PS [Prabowo Subianto] harus berdampingan cawapres ulama justru karena kita tahu PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang Islamophobia," kata Rizieq dalam screenshot pembicaraan mereka.

Sebelumnya, pada video yang diunggah di kanal Front TV, Rizieq ditanya oleh Ustaz Mawardi perihal pernyataan Yusril yang terekam dalam wawancara yang disiarkan salah satu media massa nasional pada November 2018 terkait Prabowo dan agama.
Pada bagian itu pula, Mawardi mempertanyakan kepada Rizieq perihal pernyataan Yusril yang mengatakan sering berhubungan via telepon dengan Imam Besar FPI tersebut.
Menjawab itu, Rizieq membantah soal intensnya komunikasi tersebut terjadi. Rizieq mengklaim intensnya komunikasi itu terjadi sekitar dua tahun lalu, jauh sebelum proses ijtimak ulama maupun bursa peserta Pilpres 2019.
"Perhatikan tanggal dan jam komunikasi via WA antara Yusril dan Habib Rizieq. Komunikasi bulan September 2018 itu belum dua tahun, lho. Nyata dalam video itu Habib Rizieq berbohong," tulis Yusril. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
