Yogyakarta Gelar Event Lari Maraton Keliling Candi


Peserta Sleman Temple Run 2019. Instagram/Sleman Temple Run 2021)
ACARA lari maraton keliling candi bertajuk Sleman Temple Run (STR) 2021 akan kembali diselenggarakan di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 28 November 2021. Para peserta akan lari mengitari sejumlah Candi di Kabupaten Sleman dengan titik start dan finish di Candi Banyunibo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono menjelaskan Sleman Temple Run merupakan perpaduan antara olah raga lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke komplek candi-candi.
Baca juga:
"Acara mulai start pukul 05.15 WIB dari komplek Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, dengan peserta sejumlah 500 pelari," ujar Suparmono melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (26/12).

Ia melanjutkan STR 2021 ini merupakan kegiatan unik yang tidak dimiliki oleh daerah atau negara lain. Karena tak hanya sekedar berolahraga, para peserta akan disuguhkan kesenian lokal saat melewati candi. Panitia turut menyiapkan photographer untuk mengambil gambar para pelari saat melewati spot-spot yang bagus saat mereka berlari.
Hadiah yang ditawarkan juga menggiurkan. Karena total hadiah yakni uang tunai senilai Rp146 juta untuk tiga kategori jarak lari baik untuk putra maupun putri.
Baca juga:
Pernikahan Berlatar Belakang Candi Prambanan, Berikan Kenangan Abadi
Sleman Temple Run sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Tebing Breksi, tahun 2016 di Tebing Breksi, tahun 2017 di Tebing Breksi, tahun 2018 dan tahun 2019 di Candi Banyunibo. Tahun ini penyelenggaraan dilakukan dengan menetapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Pemkab Sleman berharap kegiatan ini mampu meningkatkan wisatawan dan menggairahkan industri pariwisata di wilayah DIY terutama Kabupaten Sleman.

Rostian Perwakilan komunitas Trail Runners Yogyakarta sebagai penyelenggara teknis mengatakan, lomba terbagi dalam tiga kategori. Pertama kategori 25 Km dengan peserta 100 orang, kedua kategori 13 Km dengan peserta 210 orang, dan kategori 7 Km dengan peserta 190 orang.
Kategori 7 Km rute lari akan melewati Candi Banyunibo- Spot Riyadi – Ratu Boko Temple - dan Barong Temple. Sementara Untuk Kategori 13 km melewati Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi - Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple – Candi Barong. Sedangkan untuk Kategori 25 Km melewati Candi Banyunibo - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca juga:
Jembatan Suroboyo Dibuka Kembali dengan Pembatasan Pengunjung
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
