Wisatawan Lokal Didorong Traveling


Labuan Bajo menjadi destinasi wisata utama dalam masa kenormalan baru ini. (Foto: Unsplash/agatahepy)
DEPUTI Bidang Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan, saat ini pemerintah berfokus menggaet wisatawan lokal untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di tanah air.
Dilansir dari antaranews.com Kemenparekraf telah mengupayakan berbagai cara agar pemulihan pariwisata berjalan dengan cepat. Dia juga melihat banyak asosiasi pariwisata dan pengelola destinasi wisata yang melakukan berbagai macam promosi dengan berbagai cara untuk mendorong bangkitnya industri pariwisata.
Baca Juga:

“Enggak usah lah berpikir mancanegara dulu tapi domestiknya yang akan kita dorong. Jadi, pemerintah akan ke sana untuk mendorong agar turis domestik tidak berhenti dan akan mulai pelan-pelan berjalan,” jelas Rizki dalam jumpa pers IDEAFEST 2020.
Saat ini Kemenparekraf mempromosikan destinasi wisata lokal, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menurutnya Labuan Bajo meupakan salah satu destinasi wisata yang sudah menggunakan protokol kenormalan baru.
“Nah, kenapa ini di Labuan Bajo, karena ini adalah salah satu upaya untuk mengimplemetasikannya. Jadi kenapa harus di implementasikan? Karena kalau enggak dibiasakan dengan model baru, kita tidak akan pernah siap. Jadi itu yang kamu lakukan, termasuk dengan ekonomi kreatif,” jelas Rizki.
Rizki juga menyadari, sejak bulan Maret, industri pariwisata melemah. Namun sisi baiknya, pemerintah bisa membenahi target ke depan. Sehingga Indonesia tidak hanya menjual keindahan alam dan budaya saja.
Baca Juga:

“Kami (Kemenparekraf) melihat ini untuk memperbaiki sebenarnya, arah pembangunan pariwisata kita ke depannya akan seperti apa. Jadi kita melihat ketergantungan hanya pada pariwisatanya saja, kita melihat ada atraksinya hanya menjual alam dan budaya ternyata. Ke depannya mungkin harus ada hal lainnya,” kata Rizki.
Sebelumnya, Kemenparekraf yang didukung 23 kementerian/ Lembaga menggelar simulasi protokol 3K (Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan) destinasi pariwisara nasional sebagai rangkaian paling akhir dan penerapan protokol kesehatan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja. Tujuannya yakni mendorong pergerakan mulai dari titik terdekat (staycation) hingga atar pulau di Indonesia. Dengan demikian, perekonomian di sektor wisata bisa kembali tumbuh.
Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan pemerintah akan terus mengoptimalkan potensi pariwisata domestik di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19.(Kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
