Wisata Indonesia

Wisatawan Lokal Didorong Traveling

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 15 November 2020
Wisatawan Lokal Didorong Traveling

Labuan Bajo menjadi destinasi wisata utama dalam masa kenormalan baru ini. (Foto: Unsplash/agatahepy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DEPUTI Bidang Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan, saat ini pemerintah berfokus menggaet wisatawan lokal untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata di tanah air.

Dilansir dari antaranews.com Kemenparekraf telah mengupayakan berbagai cara agar pemulihan pariwisata berjalan dengan cepat. Dia juga melihat banyak asosiasi pariwisata dan pengelola destinasi wisata yang melakukan berbagai macam promosi dengan berbagai cara untuk mendorong bangkitnya industri pariwisata.

Baca Juga:

Yuk, Kenali Wisata Edukasi Tanaman Aromatik Khas Indonesia

labuan
Mendorong wisatawan lokal untuk segera melakukan perjalanannya. (Foto: Pixabay/u_v59cwt0r)

“Enggak usah lah berpikir mancanegara dulu tapi domestiknya yang akan kita dorong. Jadi, pemerintah akan ke sana untuk mendorong agar turis domestik tidak berhenti dan akan mulai pelan-pelan berjalan,” jelas Rizki dalam jumpa pers IDEAFEST 2020.

Saat ini Kemenparekraf mempromosikan destinasi wisata lokal, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menurutnya Labuan Bajo meupakan salah satu destinasi wisata yang sudah menggunakan protokol kenormalan baru.

“Nah, kenapa ini di Labuan Bajo, karena ini adalah salah satu upaya untuk mengimplemetasikannya. Jadi kenapa harus di implementasikan? Karena kalau enggak dibiasakan dengan model baru, kita tidak akan pernah siap. Jadi itu yang kamu lakukan, termasuk dengan ekonomi kreatif,” jelas Rizki.

Rizki juga menyadari, sejak bulan Maret, industri pariwisata melemah. Namun sisi baiknya, pemerintah bisa membenahi target ke depan. Sehingga Indonesia tidak hanya menjual keindahan alam dan budaya saja.

Baca Juga:

Wisata Domestik Diprediksi Masih Populer

labuan
Kemenparekraf berusaha membangkitkan kembali industri pariwisata. (Foto: Pixabay/Bintang_Galaxy)

“Kami (Kemenparekraf) melihat ini untuk memperbaiki sebenarnya, arah pembangunan pariwisata kita ke depannya akan seperti apa. Jadi kita melihat ketergantungan hanya pada pariwisatanya saja, kita melihat ada atraksinya hanya menjual alam dan budaya ternyata. Ke depannya mungkin harus ada hal lainnya,” kata Rizki.

Sebelumnya, Kemenparekraf yang didukung 23 kementerian/ Lembaga menggelar simulasi protokol 3K (Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan) destinasi pariwisara nasional sebagai rangkaian paling akhir dan penerapan protokol kesehatan.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga meluncurkan kampanye #DiIndonesiaAja. Tujuannya yakni mendorong pergerakan mulai dari titik terdekat (staycation) hingga atar pulau di Indonesia. Dengan demikian, perekonomian di sektor wisata bisa kembali tumbuh.

Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menjelaskan pemerintah akan terus mengoptimalkan potensi pariwisata domestik di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi COVID-19.(Kna)

Baca Juga:

#KembaliBerwisata Ajak Traveler Liburan ke Labuan Bajo

#Wisata #Wisata NTT #Wisatawan #Wisata Alam #Objek Wisata #Travel #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Kebocoran tersebut merupakan masalah besar ketiga yang dihadapi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
  Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Indonesia
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Kapasitas Borobudur yang semula hanya membolehkan maksimal 1.200 orang sekarang menjadi 4.000 pengunjung setiap hari selama delapan jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Bagikan