Waspada, Peretas Kartu Kredit Bisa Bersembunyi Dalam Gambar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 29 Juni 2020
Waspada, Peretas Kartu Kredit Bisa Bersembunyi Dalam Gambar

Peretas menggunakan modus baru untuk membobol kartu kredit (Foto: pixabay/B_A)

Ukuran:
14
Audio:

BANYAK orang yang memilih menggunakan kartu kredit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan gaya hidup. Karena dapat 'meminjam uang' dengan mudah, dan dibayarkan dalam tempo sekitar 3-12 bulan. Namun untuk kamu yang kerap berbelanja menggunakan kartu kredit kamu patut waspada.

Belum lama ini peneliti keamanan di Malwarebytes menemukan sebuah modus baru yang digunakan oleh para peretas, untuk mencuri data kartu kredit dengan skimmer. Yakni dengan menyembunyikannya di dalam gambar.

Para peretas biasanya akan menyusupkan malware pada situs toko online, yang nantinya digunakan untuk mencuri data kartu kredit dari para korban. Setelah itu mengirimkan data curiannya pada peretas tersebut. Tapi, yang ditemukan oleh Malwarebytes belum lama ini berbeda, yakni menggunakan gambar.

Baca Juga:

YouTube Uji Coba Fitur 'Mirip' TikTok

Peretas menggunakan modus baru untuk menyembunyikan kode skimmer (Foto: pixabay/thedigitalway)

Seperti yang dilansir dari laman Techspot, modus mereka yakni dengan menyembunyikan kode skimmer itu dalam metadata sebuah gambar, yang kemudian disusupkan pada toko online si korban.

Metadata atau Exchangeable Image Filme Format (EXIF) merupakan sebuah tempat penyimpanan sejumlah informasi tentang sebuah foto, seperti pengaturan kamera, jenis lensa yang dipakai, lokasi dan sebagainya.

Tetapi dalam kasus ini para peneliti mendapati peretas itu menyusupkan kode JavaScript, untuk skimmer lewat barus copyright di metadata.

Baca Juga:

Twitter Berantas Penyebar Teori Konspirasi 5G Virus Corona

Skimmer kartu kredit (Foto: malwarebytes)

Usai diaktifkan, skimmer tersebut akan mengambil data dari toko online tempat para konsumennya memasukan data penting. Antara lain Nama, Alamat serta detail kartu kreditnya.

Uniknya, data yang telah dicuri itu juga akan dikirim pada si peretas dalam bentuk gambar. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kecurigaan dari pihak toko online. (Ryn)

Baca Juga:

Facebook Akan Tindak Tegas Unggahan dari Poltisi yang Langgar Aturan

#Hacker #Kartu Kredit
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Lifestyle
5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!
Kesalahan penggunaan kartu kredit ini jarang diperhatikan. Padahal, hal tersebut bisa membuat kamu bangkrut. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Lifestyle
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
16 Miliar Akun Bocor dari berbagai sumber media sosial, layanan email, VPN, hingga portal pengembang. Menurut para peneliti, data ini sebagian besar berasal dari malware infostealer
ImanK - Sabtu, 21 Juni 2025
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Fun
Honest Card Jadi Solusi untuk Fenomena 'Doom Spending'
Honest Card bantu menjawab tantangan finansial bagi masyarakat Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Desember 2024
Honest Card Jadi Solusi untuk Fenomena 'Doom Spending'
Fun
Jangan Salah Paham, Ini 4 Keuntungan Kamu Punya Kartu Kredit
Penggunaan kartu kredit masih mendapat stigma negatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Jangan Salah Paham, Ini 4 Keuntungan Kamu Punya Kartu Kredit
Indonesia
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Mantan Kapolri ini mengatakan pihaknya bakal memperkuat infrastruktur IT dukcapil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Berita
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan negara asal hacker yang sudah membobol platformnya. Hacker itu dikabarkan berasal dari Korea Utara.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
CEO Indodax Ungkap Lokasi Hacker yang Bobol Platformnya
Bagikan